JEMBER, Minggu (25/07/2021) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember Hendy Siswanto kembali melakukan penanganan Covid-19 berbasis RT/RW. Jika sebelumnya Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru, kali ini giliran Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Minggu (25/07/2021).
Seperti biasa, aksi ini diisi dengan tracing swab kepada warga setempat, melakukan vaksinasi, memberikan paket sembako berisi beras dan masker serta dorongan terhadap UMKM lokal.
Bupati juga memberikan pencerahan dengan sosialisasikan situasi Covid-19 terkini di Jember. Agar bisa dan mudah dipahami, Bupati Hendy yang putra asli Jember itu menjelaskannya dalam bahasa Madura.
“Saya minta tolong kepada masyarakat Arjasa untuk sama-sama menjaga keselamatan, dengan memakai masker dan menjaga jarak. Saat ini kondisi Jember akibat Covid-19 sudah mengkhawatirkan. Dalam sehari puluhan warga meninggal karena Covid-19. Jadi, tolong patuhlah terhadap peraturan pemerintah untuk keselamatan bersama,” ujar Bupati Hendy, meminta warga Arjasa wajib bermasker, wajib vaksinasi dan wajib patuhi prokes.
Tak hanya itu, Bupati Hendy menyampaikan pentingnya vaksinasi agar diri terlindungi dari hantaman Covid-19. Vaksinasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak fatal kala diserang virus Corona ini.
Diingatkan oleh Bupati Hendy, Ketua RT dan RW sangat besar perannya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“PPKM saat ini berbasis RT/RW. Silakan Ketua RT dan RW selalu memantau warganya, sebab Anda semua yang paling tahu kondisi terkini warga,” ujar Bipati.
Lebih lanjut diuraikannya, “Ada warga yang menunjukkan gejala Covid-19, Pak RT dan RW harus cepat bertindak, koordinasi dengan Kades dan Camat.”
Bupati Hendy juga menyampaikan, Pemkab Jember telah menyiapkan Hotel Kebonagung sebagai tempat isolasi, dengan kapasitas 75 tempat tidur.
Ke depannya, Jember Sport Garden (JSG) tengah disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 300 tempat tidur.
Untuk menstimulasi semangat berusaha, sekaligus menggeliatkan ekonomi warga, Bupati Hendy membeli 50 bungkus martabak dan 30 nasi lalapan di warung pinggir jalan produk UMKM setempat.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Moh Hasanuddin
Publisher : Syaiful
