Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Gedung RSD dr. Soebandi Akan Ditingkatkan Menjadi 10 Lantai

Avatar of admin
×

Gedung RSD dr. Soebandi Akan Ditingkatkan Menjadi 10 Lantai

Sebarkan artikel ini
IMG 20210427 210217
Pemaparan program kerja RSD dr Soebandi kepada Bupati Jember, di Pendopo Wahyawibawagraha. (Foto: Dok. Pemkab Jember).

JEMBER, Selasa (27/04/2021) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto akan memulai pembangunan infrastruktur RSD. dr. Soebandi pada tahun depan 2022. Menurutnya rumah sakit milik daerah ini harus ditambah okupansinya mengingat rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan bagi 5 kota tetangga yakni dari Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

“Jember saja penduduknya sudah 2,6 juta jiwa, belum ketambahan dari kota tetangga maka dari itu ini harus ditingkatkan. Tahun depan kita mulai pengerjaan gedung RSD. dr. Soebandi ini menjadi 10 lantai,” ungkap Bupati Hendy saat memberikan tanggapan atas pemaparan program kerja dari manajemen RSD. dr. Soebandi, Selasa (27/04).

Baca Juga :  Harga Daging di Das Kreung Susoh Blangpidie 'Melambung'

Tak hanya RSD dr. Soebandi, Pemkab Jember juga akan meningkatkan infrastruktur dua RSD lainnya yakni RSD. Kalisat dan RSD. Balung serta 50 Puskesmas.
Hendy mempunyai keinginan Jember mempunyai fasilitas kesehatan denga kualitas yang bisa diandalkan di wilayah paling timur pulau jawa. Dia juga akan menambah fasilitas pelayanan yaitu spesialis jantung yang selama ini memang belum ada di Jember.

Baca Juga :  Bapemas Tingkatkan Kemampuan Perangkat Desa Se Bangkalan

“Sudah waktunya kita mempunyai spesialis jantung, operasi jantung bisa di Jember, tak perlu jauh-jauh lagi. Nanti kita beli alatnya dan kita rekrut spesialis jantung,” sambung Hendy.

Kemudian seluruh rumah sakit daerah di Jember juga harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) supaya semua pelayanan terintegrasi dan cepat.

“Kemudian antar rumah sakit satu dengan lainnya juga harus terintegrasi, nanti Dinkes bisa mudah untuk memonitor,” pungkasnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

Respon (1)

Komentar ditutup.