ABDYA, Kamis (4/2/2021) suaraindonesia-news.com – Dalam kesempatan peresmian jembatan kreung teukuh, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, secara resmi juga memberikan sertifikat penghargaan jengkol terbaik di Indonesia, kepada Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH.
Dalam sambutanya Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah mengucapkan selamat kepada Bupati Akmal Ibrahim atas ke berhasilanya mendapat sertifikat penghargaan jengkol terbaik di Indonesia.
Lanjutnya, Gubernur, juga berpesan mohon untuk terus dikembangkan, agar hal ini bisa bertahan kedepannya akan lebih dan cemerlang lagi.
Kata Pak Nova, Apa yang sudah dicapai dalam keberhasilan pembangunan harus menjadi motivasi untuk pemimpin dimasa yang akan datang.
“Jangan lupakan apa yang sudah dirintis pemimpin sebelumnya karena membangun itu perlu perjuangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga menuturkan, Kabupaten Abdya lebih dulu menyadari bahwa sektor pertanian lebih unggul dimasa pandemi Covid-19.
“Kontraksi pertumbuhan ekonomi kita di Aceh hanya turun 0,11 persen jauh lebih baik dari provinsi lain karena kita mengandalkan sektor pertanian seperti di Abdya. Sementara yang lain banyak mengandalkan jasa justru terjadi minus pertumbuhan ekonominya,” jelasnya. Rabu (3/2/2021).
Dikatakan Nova, dengan berhasilnya mendapat sertifikat jengkol terbaik, ia berpesan mohon untuk terus dikembangkan, agar hal ini bisa bertahan kedepannya akan lebih dan cemerlang lagi.
Diakhir sambutan, Gubernur Aceh Ir. Nova menyebutkan, dengan jadinya jembatan Krueng Teukuh ini akan membantu 15 ribu pekebun sawit dalam mengurangi kos pengeluaran yang selama ini lebih besar karena mengandalkan rakit.
“Ayo kita jaga apa yang sudah kita bangun bersama supaya dapat dinikmati oleh generasi berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu disamping dengan hal pekerjaan jembatan Bupati Abdya Akmal Ibrahim dalam sambutanya juga mempromosikan jengkol paling unggul di Indonesia dan itu ada di Kabupaten Abdya wilayah Kecamatan Lembah Sabil.
Dikatakan Akmal, satu hektare lahan dengan luas 15X15 tanahnya mampu menampung 50 batang, dengan 10 tahun umur minimal 1 ton per batang penghasilan yang dicapai. Dibeli dengan harga 12 ribu/kilo itu masih atas pohon.
“Jadi kalau 1 ton saja bearti satu batang, dia mendapat Rp 15 juta dan kalau 50 batang sudah Rp 600 juta penghasilanya itu untuk sekali panen,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata Akmal kalau bibit sawit unggul kiblat pembelianya nanti disumatra utara (medan) Maka Varietas Unggul Jengkol harus ke Abdya.
“Mudah – mudahan tahun depan pak gubernur memprogramkan seperti program pengadaan jengkol untuk rakyat Aceh Alhamdulillah itu ada dan ambil bibitnya nanti diabdya,” demikian pinta Akmal.
Pantauan awak media, Gubernur Aceh beserta rombongan tiba dilokasi pembangunan jembatan rangka baja kreung teukuh digampong (Desa) lama tuha Kec. Kuala Batee, disambut langsung Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Forkopimkab dan skpk dengan mengendarai motor gede R 1250 berplat Polisi Bl.5139 AAN
Dan dikawal Patwal Satlantas Polres Abdya, hingga menuju ke penginapan diblangpidie dan melanjutkan perjalan kunker ke A. Selatan.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
