SITUBONDO, Rabu (23/12/2020) suaraindonesia-news.com – Terlibat kecelakaan dengan kendaraan truk di jalan raya Pantura Situbondo, Jawa Timur, pengemudi motor mengalami luka berat (LB) dan terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) untuk mendapatkan perawatan medis.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun insiden yang terjadi di jalan raya Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan ini menyebabkan pengemudi motor nopol P 3812 EH, Mukhlas Wijayanto Eko P (56) warga Situbondo menderita patah tulang dan sejumlah luka robek.
Tak hanya itu, saking kerasnya benturan tersebut, membuat sepeda motor yang dikendarai oleh korban mengalami rusak berat
Kanit Laka Polres Situbondo, Agus Siswanto menjelaskan, kecelakaan truk dan sepeda motor itu terjadi sekitar pukul 14.50. Peristiwa tersebut berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Muklas melaju dari arah barat ke timur.
Nah, sesampainya di TKP, korban diduga mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan kemudian oleng ke arah kanan.
Nahas, pada saat bersamaan dari arah berlawanan, melaju dengan kecepatan sedang truk nopol L 8488 UL yang dikemudikan Akhsan Tudzoni, warga Kabupaten Lamongan.
Karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, maka kecelakaan itupun akhirnya tidak dapat dihindari.
“Selain korban luka, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sepeda motor yang dikendarai Mukhlas. Diantaranya velg dan lampu depan pecah, stir patah, serta shock depan bengkok. Kerugian ditaksir sekitar Rp 1 juta,”terangnya.
Menurutnya, begitu mendapat informasi dari warga tanpa buang waktu pihaknya bersama anggota langsung mendatangi lokasi, untuk membuat olah TKP. Selain itu, juga mengecek keadaan Mukhlas di RSUD Abdoer Rahem.
“Kita juga sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti serta mengecek kondisi korban di RSAR,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar TKP.
“Tujuannya untuk memastikan penyebab real kecelakaan tersebut. Apakah benar karena pengendara sepeda motor mengantuk, atau ada faktor penyebab lainya,” tuturnya.
Reporter : Ugik
Editor : Redaksi
Publiser : Syaiful