Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Regional

Departemen ESL Bekerjasama Dengan PT SMI, Latih Usaha Minim Investasi Berupa Pemanfaatan Sampah Plastik

Avatar of admin
×

Departemen ESL Bekerjasama Dengan PT SMI, Latih Usaha Minim Investasi Berupa Pemanfaatan Sampah Plastik

Sebarkan artikel ini
IMG 20200828 200147
Ibu ibu desa Pasarean usai Pelatihan Pembuatan dan Pemasaran Produk Daur Ulang.

BOGOR, Jumat (28/08/2020) suaraindonesia-newa.com – Departemen ESL bekerjasama dengan PT SMI Latih Usaha Minim Investasi berupa Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi Produk Bernilai Jual bersama Kertabumi Recycling Center.

Pelatihan Pembuatan dan Pemasaran Produk Daur Ulang dalam Upaya Pemanfaatan Sampah Plastik yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020 diikuti oleh 16 orang peserta dari ibu-ibu Desa Pasarean dan para pemuda Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Pelatihan tersebut merupakan kelanjutan dari pelatihan yang pernah diadakan untuk kedua kalinya setelah sebelumnya diadakan IPB di Rumah Agrianita IPB.

Kegiatan pengelolaan sampah plastik kepada ibu-ibu di Desa Pasarean merupakan rangkaian kegiatan dari kerjasama Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan(ESL) FEM IPB University dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI). Kerjasama tersebut sifatnya memberikan bantuan berupa bangunan, alat yang dibutuhkan untuk menjalankan program pengelolaan sampah plastik yaitu berupa mesin jahit. Pelatih dalam kegiatan membuat barang-barang berbahan dasar plastik ini dari Kertabumi Recycling Center, Jakarta.

Kertabumi Recycling Center berdiri sejak tahun 2017 dan sering mengadakan workshop mengenai lingkungan di beberapa tempat seperti Pulau Jawa, Sumatera, Bali dan pulau lainnya. Perusahaan tersebut telah berkontribusi dalam pengurangan dan pemanfaatan sampah plastik di Indonesia melalui pelatihan-pelatihan yang diajarkan kepada yayasan maupun warga desa binaan, sehingga pengolahan sampah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu usaha masyarakat dan juga mengajak warga untuk aktif membuat produk dari sampah plastik yang minim investasi untuk selanjutnya memberi kesempatan kepada masyarakat mengikuti undangan suatu pameran, kata Ikbal Alexander selaku founder Kertabumi Recycling Center.

Baca Juga :  Departemen ESL Kenalkan Pemasaran Digital kepada Warga Desa Jabong

Ikbal menambahkan, produk yang akan dikembangkan dalam pelatihan tersebut berupa sampah rumah tangga bantara lain plastik, kertas maupun kain yang tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan kembali atau dijual kembali menjadi produk yang bisa dipakai.

Sementara Sekretaris Departemen ESL Dr. Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc mengatakan, pemanfaatan sampah yang tidak terpakai dan tidak dapat dijual akan menjadi bermanfaat jika diolah menjadi barang-barang yang dapat dipakai dan memiliki nilai jual, asalkan memiliki kemauan dan semangat untuk menjalankannya.

Baca Juga :  DPD KNPI Balikpapan Serahkan Surat Rekomendasi, Ingatkan Pemkot Berhati-hati Dalam Cairkan Dana Hibah

Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan ibu-ibu di Desa Pasarean dapat mengolah sampah plastik tersebut menjadi barang yang terpakai seperti goody bag, dompet, topi, vas bunga, dan lain-lain.

Salah seorang peserta pelatihan, Eva Puji yang merupakan anggota ibu-ibu PKK Desa Pasarean menceritakan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman pertama menjahit plastik bekas sampai bisa terbentuk barang yang dapat dipakai yaitu dompet. Diharapkan setelah pelatihan ini ibu-ibu anggota PKK yang lain dapat tertarik untuk membuat barang-barang dari sampah plastik dan kain bekas.

Sebelum mengetahui bahwa ternyata sampah plastik dapat dipergunakan untuk membuat tas maupun dompet, Siti Hamsiah yang merupakan salah seorang ibu rumah tangga dari Desa Pasarean pernah membuat tas dari kertas koran. Setelah mengikuti pelatihan ini Siti Hamsiah tertarik untuk membuat barang-barang dari plastik yang telah diajarkan saat pelatihan.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Ela