Terkait Bimtek Cot Girek, Aktivis Pertanyakan Komitmen Pemkab Aceh Utara Cegah Covid-19 - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Terkait Bimtek Cot Girek, Aktivis Pertanyakan Komitmen Pemkab Aceh Utara Cegah Covid-19

×

Terkait Bimtek Cot Girek, Aktivis Pertanyakan Komitmen Pemkab Aceh Utara Cegah Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20200822 181111
Muhammad Yunus, Aktivis dan pegiat sosial Aceh Utara.

ACEH UTARA, Sabtu (22/08/2020) suaraindonesia-news.com – Penyebaran pandemi Covid-19 di Aceh semakin mengkhawatirkan, data update terakhir yang dirilis Tim Gugus Covid-19 Provinsi Aceh yang terpapar sudah mencapai 1,000 lebih, faktor peningkatan penyerbaran covid-19 di Aceh salah satu nya adalah masyarakat mengabaikan himbauan Pemerintah dalam mematuhi protokoler kesehatan, seperti jaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.

Ketidak patuhan masyarakat tentu dilatar belakangi krisis kepercayaan, karena Pemerintah sendiripun dinilai tidak disiplin dan inkonsisten dalam mematuhinya protokoler Covid-19.

Hal ini dapat dilihat pembiaran yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh Utara, dimana ditengah kewaspadaan dan ketakutan serangan Covid-19, 24 Geuchik dan perangkat Desa di Kecamatan Cot Girek Aceh Utara, sibuk mengadakan pelatihan atau bimtek, padahal program tersebut tidak relevan dan efektif dilakukan ditengah keresahan masyarakat dalam menghadapi serangan pandemi yang sangat ditakutkan.

Acara Bimtek/pelatihan yang dilaksanakan Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, terkesan dipaksakan dan mengabaikan intruksi Presiden dan Kapolri.

Aktivis dan pegiat sosial Muhammad Yunus kepada media ini Jumat (21/08) mengatakan, Patut diduga program pelatihan/Bimtek merupakan program penumpang gelap (titipan) pihak-pihak yang punya kepentingan untuk menggerogoti dana segar pelatihan dengan nilai yang sangat fantastis.

Baca Juga :  Brigjen TNI Joko Warsito Kunjungi Desa Terpencil

Ada oknum drakula yang sengaja untuk memangsa dana desa ditengah kemelut wabah pandemi Covid-19.

“Keseriusan Pemerintah Pusat dalam memberantas pandemi Covid-19, dengan konsekwensi anggaran puluhan triliun yang digelontorkan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19, melakukan kebijakan Lockdown, meliburkan sekolah-sekolah meskipun sangat berdampak pada anak-anak didik dalam mendapatkan pelajaran serta dampak resesi ekonomi secara nasional,” terangnya.

Menurut M.Yunus, pemerintah Aceh Utara tak menggubris nya, keseriusan Bupati Aceh Utara H.Muhammad M.Thaeb dan Tim Gugus Tugas Covid-19 patut dipertanyakan.

“Jangan di satu sisi berkoar-koar komitmen dan keseriusan nya menerapkan protokoler covid-19, akan tetapi disisi lain melakukan pembiaran di jajaran lingkungan Pemkab, Camat dan Geuchik, bebas melakukan apa saja, tak ada teguran dan larangan tidak boleh ada kegiatan keramaian seperti social distancing, physic distancing, dan lain nya,” tuturnya.

“Kita mensinyalir program Bimtek yang dilaksanakan sebagian besar Gampong di Kabupaten Aceh Utara terlalu dipaksakan dan seperti nya ada aktor intelektual yang mengkondisikan program tersebut, hal ini dapat di endus tak ada pelarangan dari Pemkab Aceh Utara, dan Pihak berkompoten, diam seribu bahsa,” tandas M.Yunus.

Ia juga mengatakan, ada kesan Program Bimtek ini dilakukan secara TSM(Terstruktur, sistematis dan massive).

Baca Juga :  98 Siswa Siswi SMU Negeri 1 Tanah Jambo Aye Lolos Perguruan Tinggi

Sementara Ketua Forum Geuchik Kecamatan Cot Girek, Ibrahim membenarkan bahwa 24 Desa di Kecamatan Cot Girek akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penguatan kapasitas perangkat Desa selama 3 hari (22-25 agustus) ke Sabang.

“Setiap Desa mengalokasikan dana Bimtek sebesar Rp 30 juta perdesa tahun 2020,” ujarnya.

“Insha Allah hari ini Sabtu 22/08 berangkat ke Sabang,” pungkas Ibrahim.

Sementara Ketua Pusat Pengendalian Operasi Tim Gugus Covid-19 Aceh Utara Drs. Amir Hamzah saat ditemui di Poko Lhoksukon Sabtu (22/08) untuk dimintai tanggapan terkait rencana 24 Perwakilan Desa di Kecamatan Cot Girek mengikuti Bimtek ke Kota Sabang, ia menyampaikan bahwa saat ini belum memgetahuinya karena tidak ada laporan ke posko.

“Kita belum dapat laporan, terkait rencana 24 Desa yang akan mengikuti Bimtek di Sabang, kita akan telusurinya ke pihak instansi terkait,” jelas Amir Hamzah yang juga Kepala BPBD Aceh Utara ini.

“Dalam hal ini kami sangat berterima kasih, atas informasi dari pihak rekan-rekan media, sehingga kami mengetahui adanya rencana kegiatan Bimtek,” tutupnya.

Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Ela