Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Program Pamsimas Rp. 4,07 Milyar Diharapkan Dapat Tuntaskan Masalah Air Wilayah Utara

×

Program Pamsimas Rp. 4,07 Milyar Diharapkan Dapat Tuntaskan Masalah Air Wilayah Utara

Sebarkan artikel ini
IMG 20200821 103504
Bupati Lumajang saat cek saluran PDAM di Klakah.

LUMAJANG, Jumat (21/8/2020) suaraindonesia-news.com – Di Desa Mlawang dan Tegalciut, Kecamatan Klakah, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) melihat langsung kondisi kebutuhan air yang bertahun tahun belum tertuntaskan.

Beberapa temuan di Desa Mlawang, dikatakan Cak Thoriq, bahwa ada beberapa sumur bor yang telah dikelola Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) namun belum sepenuhnya sampai ke beberapa rumah.

Hal itu kata politisi PKB ini, dikarenakan untuk menyambungkan pipa air bila melintas rel kereta api harus memdapatkan izin ke kantor pusat PT. KAI di Bandung.

“Temuan lagi, keluhan warga pelanggan PDAM yang selalu bayar antara Rp. 20 ribu hingga Rp. 30 ribu setiap bulan, tetapi sudah beberapa tahun ini air tidak keluar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengembang Perumahan di Junrejo Dipolisikan  

Tentu, ini menurut Cak Thoriq sangat merugikan masyarakat. Dan Bupati, meminta kepada PDAM untuk segera memberikan akses pipa saluran air untuk bisa digunakan program Pamsimas, sekaligus menghibahkan pipa air kepada masyarakat, supaya masyarakat Desa Mlawang yang telah memiliki saluran pipa air bisa difungsikan dengan saluran air dari sumur bor yang telah ada.

Saat ke Desa Tegalciut, mantan anggota DPRD Propinsi Jawa Timur ini, melihat kondisi sumber air yang masih sangat terbatas dan saluran pipa PDAM yang jarang mengalir, tetapi masyarakat tetap terbebani pembayaran abonemen PDAM tiap bulan.

“Namun, di Desa Tegalciut ada beberapa sumur bor dan sumur masyarakat yang menemukan sumber air walaupun dengan kedalaman hingga 20 sampai 25 meter lebih,” bebernya.

Baca Juga :  Ops Cipta Kondisi, Polresta Bogor Kota Gelar Patroli Skala Besar

Akhirnya, Kepala Desa (Kades) Tegalciut bersama Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan (DPKP) Kabupaten Lumajang, oleh Bupati diminta untuk melakukan perencanaan Program Pamsimas di tahun anggaran Tahun 2021 mendatang.

“Jadi dengan potensi pengelolaan sumur bor yang ada, sekaligus jaringan saluran airnya menggunakan pipa PDAM yang telah tersedia, tolong bisa dilaksanakan pada tahun depan,” paparnya lagi.

Sekedar diketahui, bahwa di tahun 2020, untuk pemenuhan saluran air dengan program Pamsimas di beberapa desa di Kecamatan Klakah dan Kecamatan Ranuyoso telah teralokasi sekitar Rp. 4,07 milyar. Tentu, secara bertahap persoalan air di beberapa desa di Kecamatan Klakah dan Kecamatan Ranuyoso bisa segera tertuntaskan. (adv).

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publisher : Ela