PAMEKASAN, Kamis (18/06/2020) suaraindonesia-news.com – Kapolres Pamekasan bersama Dandim 0826/Pamekasan menghadiri peresmian kampung tangguh di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu dan dan Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, saat ini daerah Pamekasan sedang menghadapi wabah covid-19 yang mana sebarannya semakin hari semakin meningkat. Dari data terakhir, sudah ada 70 orang yang terkonfirmasi positif covid-19. Dari data itu pamekasan merupakan wilayah zona merah di 38 Kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Marilah kita perangi dengan antisipasi agar tidak menyebar,” ajaknya.
Lebih lanjut ia mengucapkan terimakasih kepada Camat Tlanakan dan Camat Pademawu serta beberapa beberapa Desa yang sudah meresmikan Kampung tangguh covid-19. Kampung tangguh covid-19 sebagai upaya agar warga Desa tidak terpapar covid-19.
“Meskipun tidak ada warga Desa yang terpapar, namun kita harus selalu tetap waspada terhadap bahaya covid-19,” katanya.
Terpisah, Dandim 0826 Pamekasan, Let Inf M Effendi, mengatakan, jika pihaknya sangat berharap partisipasi dari masyarakat di tiap-tiap Desa agar selalu waspada terhadap wabah covid-19 ini.
Menurutnya, musuh yang dihadapi oleh masyarakat indonesia khususnya pamekasan adalah musuh yang tidak kelihatan. Sehingga perlu kewaspadaan bersama serta sinergitas seluruh lapisan.
“Covid-19 ini sifatnya tidak kelihatan yang mudah menyebar, sehingga kita semua harus selalu mematuhi anjuran pemerintah seperti pola hidup yang sehat serta mematuhi protap covid-19,” tutupnya.
Acara peresmian kampung tangguh di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu dan dan Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, juga turut dihadiri Raja’e wakil Bupati Pamekasan.
Reporter : May
Ediror : Amin
Publisher : Ela












