NIAS, Jumat (5/6/2020) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Nias yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Nias, Arosokhi Waruwu menyaksikan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Fadoro Lalai Tahun Anggaran 2020.
Acara yang dilaksanakan di gedung balai sanggar seni dan budaya Desa Fodoro Lalai tersebut berjalan lancar dengan dihari Wakil Bupati Nias, Kepada Desa beserta jajaran, BPD beserta jajaran dan masyarakat penerima bantuan.
Kepada Desa Fadoro Lalai, Budiaman Mendrofa pada laporannya menyampaikan jumlah penerima BLT di Desanya.
“Pemerintah Desa telah membentuk tim relawan Covid-19 Desa Fadoro Lalai, maka untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran tim relawan telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga dan dilanjutkan dengan pendataan masyarakat. Setelah di data lalu dilakukan verifikasi melalui rapat luar biasa di desa akhirnya terdapat 73 Kepala Keluarga yang berhak menerima BLT Dana Desa,” tutur Kades.
Budiaman Mendrofa juga melaporkan bahwa sebelum penerima BLT Dana Desa sore ini, tadi siang ada 69 Kepala keluarga yang telah menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial dari Provinsi Sumatera Utara.
Pada arahannya, Wakil Bupati Nias menyampaikan sosialisasi terkait persiapan masyarakat untuk New Normal.
“Saat ini kita akan melaksanakan New Normal atau kehidupan seperti biasa, namun dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang di anjurkan Pemerintah seperti selalu menggunakan masker jika bepergian, jaga jarak fisik, sering cuci tangan, rajin olahraga serta selalu jaga pola makan,” ucap Wabup.
Diakhir arahannya, Wakil Bupati Nias juga menyampaikan jenis bantuan yang telah di salurkan oleh Pemerintah.
“Selain BLT-DD yang di terima hari ini, Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan lain kepada warga seperti PKH, KIP, BST, JPS Pemprovsu, JPS Daerah Kabupaten Nias, dan bantuan lainnya,” tutur Wabup.
Wabup juga meminta warga penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan BLT Dana Desa yang diterima hari ini sebesar Rp. 600.000 untuk kebutuhan keluarga.
Diakhir arahannya Wabup Nias minta warga untuk rajin bertani.
“Saat ini Indonesia menuju krisis pangan, untuk itu saya ajak semua masyarakat Desa Fadoro Lalai agar giat melakukan kegiatan pertanian,” ajak orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Nias itu.
Usai sambutan, Wabup Nias bersama tim lainnya menyerahkan secara simbolis BLT Dana Desa kepada warga penerima bantuan.
Reporter : Topan
Editor : Amin
Publisher : Ela
