NIAS, Selasa (17/3/2020) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Nias melaksanakan sosialisasi dan forum konsultasi publik perubahan nama UPTD RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias yang diselenggarakan di gedung Salak Madu, Selasa (17/3).
Pada laporan kegiatan yang disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Rahmani Oktaviani Zandroto, SKM menyampaikan tujuan sosialisasi tersebut.
“Tujuan dari sosialisasi dan forum konsultasi publik perubahan nama UPTD RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias untuk mendapatkan kesepakatan tentang perubahan nama RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias,” laporan Sekdin Dinkes tersebut.
Pada arahan Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli menjelaskan awal mulanya di bangun RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias.
“Pada tahun 1963 RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias dibangun atas kerjasama FAM (organisasi sosial dari Jerman),” ucap Bupati Nias mengawali arahannya.
Dengan kemajuan saat ini, RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias adalah salah satu unit kerja Kabupaten Nias walaupun gedungnya masih berada di Kota Gunungsitoli.
“RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias saat ini dikelola oleh Pemkab Nias. RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias mempunyai 227 tempat tidur dan akan bertambah dengan dibangunnya gedung baru, jadi ke depan RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias memiliki 397 tempat tidur,” jelas Bupati Nias.
Diakhir penyampaiannya Bupati meminta peserta forum konsultasi publik dapat memberikan saran untuk nama baru RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Marthin L. Harefa menyampaikan 7 calon nama baru RSUD Gunungsitoli Kabupaten.
7 calon nama RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias yaitu :
1. RSUD dr. M.G Thomsen
2. RSUD Kepulauan Nias
3. RSUD dr. Hadi M. Abednego, SKM
4. RSUD Nias Saro
5. RSUD Orahua Kepulauan Nias
6. RSUD Enoni Kepulauan Nias
7. RSUD Ono Niha
Hingga berita ini di tayangkan, diskusi terkait nama baru RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias masih berlangsung.
Reporter : Topan
Editor : Amin
Publisher : Ela
