Wali Kota Probolinggo Himbau Masyarakat Jaga Kebersihan, Tetap Tenang, Tidak Panik dan Cemas Karena Info Covid-19 di Medsos - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Wali Kota Probolinggo Himbau Masyarakat Jaga Kebersihan, Tetap Tenang, Tidak Panik dan Cemas Karena Info Covid-19 di Medsos

×

Wali Kota Probolinggo Himbau Masyarakat Jaga Kebersihan, Tetap Tenang, Tidak Panik dan Cemas Karena Info Covid-19 di Medsos

Sebarkan artikel ini
IMG 20200316 194512
Foto : Wali Kota Probolinggo Habib Hadi saat pers rilies merebaknya info Covid-19 di Medsos. (Foto: Singgih/SI).

PROBOLINGGO, Senin (16/3/2020) suaraindonesia-news.com – Dengan merebaknya isu Covid-19 di media sosial pada akhir-akhir ini, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin berharap kepada insan media untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang benar dan memberi rasa aman kepada masyarakat. Pasalnya informasi-informasi di media sosial menyebutkan situasinya ini seakan-akan lebih mencekam dan menakutkan.

“Sebetulnya nggak ada masalah kita tinggal menjaga kebersihan saja, sering cuci tangan dan lain-lainnya. Tapi karena info yang berlebihan di media sosial yang membuat kegelisahan masyarakat. Dan saya berharap pada media sosial kepada rekan-rekan media untuk menyampaikan info yang benar. Bijaklah dalam bermedsos soal virus Corona,” ungkap Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Senin (16/3/20) pagi dihalaman depan Kantor Sekretariat Wali Kota saat pers rillies kasus Covid-19 dengan insan pers.

Terkait Covid-19 Wali Kota menghimbau masyarakat untuk bertanya langsung atau inbox ke akun pemerintahan atau pusat pelayanan kesehatan, bertanya sehingga tidak menjadi asumsi asumsi publik yang meresahkan masyarakat.

“Kami sudah mengumumkan untuk meliburkan sekolah mulai hari ini, Senin (16/3/20) sampai batas waktu yang tidak ditentukan sambil menunggu keputusan selanjutnya,” kata Hadi Zainal Abidin.

Namum kata dia, tenaga pendidik tetap masuk seperti biasa sambil memberikan pembelajaran atau soal-soal bimbingan anak-anak di rumah.

“Tapi tentunya dalam meliburkan sekolah ini saya berharap jangan ada kegiatan atau aktivitas berlibur ke daerah-daerah lain,” tegas Habib Hadi, sapan akrab wali kota Probolinggo ini.

Apa yang kita lakukan, lanjut Habib Hadi, anak didik kita liburkan karena sangat rentan. Kebijakan meliburan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan rekomendasi yang diberikan oleh organisasi kesehatan dunia WHO.

“Saya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik, pemerintah bersama Dinas Kesehatan telah melakukan langkah-langkah teknik pencegahan penularan Convid-19, ruang isolasi untuk pasien yang diduga tertular Convid-19. Jadi jangan gelisah jangan panik dan cemas karena info di medsos yang begitu luar biasa,” pesan Habib Hadi.

Baca Juga :  Progres Tol Paspro Seksi 1-2-3 Capai 85 Persen, Seksi IV Agustus 2018 Mulai Pengukuran Lahan

Wali Kota sebutkan, di ruang isolasi RSUD dokter Muhammad Saleh ada dokter spesialis, di dalamnya ada alat-alat, yaitu monitor pasien bed meja dan yang terpenting ada hepa filter untuk steril. Sterilisasi ruangan dan desinfeksi ada 4 perawat dan 2 dokter spesialis yang bertugas menangani.

“Karena Kota Probolinggo ada di tengah-tengah, kami sudah meminta PLT Dinkes dan PLT RSUD untuk berkoordinasi dengan dinas kabupaten supaya bisa menyiapkan juga ruang isolasi dan langkah-langkah yang sama. Karena kalau kita tidak bersama-sama kita tidak akan mampu untuk menanggulangi itu semua,” tutur Habib Hadi.

Lanjut Habib Hadi, apabila ada kekhawatiran atau pertanyaan atau bagaimana, nanti pihaknya akan meminta dari dinas kesehatan ada yang dipiketkan di call center 112.

“Jadi kalau ada warga yang mau bertanya kita bisa memberikan pemahaman penjelasan sehingga tidak ada kegelisahan, karena ciri-cirinya hampir sama flu biasa yaitu batuk panas. Jangan takut untuk kontrol ke dokter puskesmas. Lebih bagus kita mendeteksi dini,” jelas wali kota.

Habib Hadi juga mengatakan, Masjid dan Mushola melalui bagian kesra diimbau untuk mengangkat semua karpet agar dicuci dan dijemur.

“Jadi karpet-karpetnya dipisahkan. Kalau ada orang yang datang mau shalat bawa sajadah sendiri. Jadi tetap melaksanakan ibadah tapi untuk alas kalau bisa membawa sajadah dari rumah masing-masing,” tuturnya.

“Sekali lagi saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo Jangan cemas dan panik secara berlebihan karena Alhamdulillah, kita patut bersyukur dan terus kita berdoa di wilayah Kota Probolinggo belum ada yang terjangkit virus Corona. Itu yang patut kita syukuri, dan kita harus menjaga kesehatan, waspada kesehatan masing-masing, selalu diperhatikan sesuai apa yang menjadi anjuran dari kesehatan yang paling penting adalah harus sering cuci tangan,” himbaunya.

Baca Juga :  1.664 Pendaftar CPNS Mamasa Berebut 220 Formasi

Ia juga menghimbau masyarakat agar memakan makanan yang bergizi banyak konsumsi sayur dan buah, jaga jarak dengan orang yang batuk pilek, batuk radang. Yang batuk pilek suruh pakai masker.

“Apabila ada keraguan tentang masalah ini tanya atau telepon ke call center 112 supaya ada penjelasan yang tepat. Untuk kegiatan yang mengumpulkan masa kita harap ditunda dulu. Memang dalam kebijakan ini ada dampak, yang satu ada dampak ekonomi yang satu ada dampak yang tidak bisa kita hindari penyebaran akan lebih leluasa apabila kumpulan-kumpulan masa itu sering sering terjadi,” ujarnya.

Jadi kata dia pihaknya sengaja melakukan penundaan kegiatan kegiatan yang mengumpulkan massa. Yang mana yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Probolinggo dalam waktu dekat dinas pendidikan membuat kegiatan pendalungan itu kita minta untuk ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan dan kegiatan-kegiatan yang lainnya.

Karena kata dia, apabila dalam satu kegiatan masa banyak ada satu yang terjangkit virus ini akan sangat sulit kita untuk mengetahui sumbernya dari mana, sehingga penyebaran dilakukan lebih cepat lagi.

“Oleh karena itu saya harap perlu ada pemahaman bersama jangan sampai apabila ada kebijakan pemerintah melarang kegiatan ada yang protes seakan-akan pemerintah tidak pernah memperhatikan nasib masyarakat kecil,” harapnya.

Yang dilakukan saat ini kata dia adalah untuk kebersamaan kemaslahatan keselamatan semua yang ada di wilayah Kota Probolinggo.

“Itu yang perlu saya tegaskan. Suatu kebijakan pasti ada yang terdampak dan merasa dirugikan,” pungkas orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.

Reporter : S.Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela