Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Inovasi “Ngopi Seduh” Untuk Ibu Hamil

Avatar of admin
×

Inovasi “Ngopi Seduh” Untuk Ibu Hamil

Sebarkan artikel ini
IMG 20200310 211658
Bupati saat membuka acara.

LUMAJANG, Selasa (10/3/2020) suaraindonesia-news.com – Satu lagi inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Inovasi “NGOPI SEDUH” Ngobrol Pintar Seputar Donor Ibu Hamil diharapkan dapat menjadi salah satu inovasi yang mampu menyelesaikan permasalahan terkait Ibu Hamil dan menekan Angka Kematian Ibu (AKI).

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Musfarina Thoriq mengatakan Inovasi tersebut merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dirinya mengapresiasi inovasi Ngopi Seduh yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan seluruh jajaran yang terlibat dalam program tersebut.

“Sekali lagi saya ingin sampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan, teman-teman petugas medis, seluruh kader dan semua yang telah melakukan upaya untuk memberikan perhatian kepada para Ibu Hamil,” ujarnya saat melaunching Ngopi Seduh, tadi.

Baca Juga :  Ribuan Santri Pelopor Ikuti Deklarasi Anti Narkoba dan Paham Radikalisme

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu juga mengajak kepada para petugas puskesmas dan para kader kesehatan untuk mendeteksi setiap permasalahan yang ada di masyarakat agar penangananya lebih cepat dan bisa segera diantisipasi.

“Ayo mendeteksi persoalan sejak dini, teman-teman harus memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil yang rentan kepada permasalahan, kita punya tanggung jawab untuk hal itu untuk melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Wabup Fattah Jasin Launching Senam Pamekasan Hebat

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo melaporkan kegiatan tersebut merupakan program kerjasama lintas sektor yang harus dilakukan secara bersama-sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menguatkan program P4K oleh Bidan Desa dan kader sebagai salah satu bentuk aplikasi program Gubernur, Konsultasi Pintu ke Pintu (KOPIPU), meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya P4K, menekan Angka Kematian Ibu (AKI), dan melakukan seleksi dan rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas.

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Ela