BOGOR, Jumat (06/03/2020) suaraindonesia-news.com – SMA Negeri 8 Kota Bogor, pekan ini mulai mensosialisasikan uji coba pelaksanaan Ujian Sekolah hingga UNBK dengan menggunakan jaringan sistem elektronik bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenduikbud) yang akan dilakukan secara bertahap.
“Mulai pekan ini kami sedang mensosialisasikan atau mengujicobakan pelaksanaan Ujian sekolah hingga UNBK dengan menggunakan jaringan sistem elektronik bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenduikbud) yang kita lakukan secara bertahap. Hal ini selain sebagai bentuk kehati hatian dengan fasilitas Tablet itu, sambil menyesuaikan juga soal soal yang akan diujikan dengan mata pelajaran,” terang Wakil Kepala SMA Negeri 8 Bidang Kesiswaan, Achmad Junaedi kepada wartawan, Jumat (06/03).
Pada pelaksanaannya, kata Junaedi, yang paling utama adalah larangan agar siswa pada saat pelaksanaan Ujian, dilarang membawa Handphone (HP) ke ruang kelas, hal ini untuk menjaga hal hal yang tidak kami inginkan.
“Salah satu masalah yang kami hadapi tambah Junaedi, selain perangkat itu milik negara dan harganya mahal, juga kekuatan baterenya perlu diperhatikan, karena setiap dua jam sekali, tablet itu harus dicas, sehingga penggunaan fasilitas ini tidak boleh dipaksakan,” ujarnya.
Ditambahkan Junaedi, untuk mengatisipasi hal hal tersebut, disetiap ruang kelas, kini sudah terpasang sebanyak 24 sambungan saklar, sebagai sarana untuk mengecas Tablet tersebut, bila sudah selesai dipergunakan ujian oleh para siswa kelas XII.
Junaedi menegaskan, untuk pembuatan materi soal ujian sendiri dibuat oleh para guru SMA Negeri 8, sesuai dengan hasil Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang kemudian soal soal itu diprogramkan kedalam sistem jaringan dan setelah itu barulah dikerjakan para siswa.
Saat wartawan menanyakan kualitas server yang sering kali menghawatirkan saat digunakan UNBK. Junaedi menegaskan bahwa di SMA Negeri 8 Server ada 6 unit, dan semuanya sudah diujicobakan.
“Insya Allah pada pelaksanannya nanti tidak akan ada gangguan,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Ela













