Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Tinjau Ambruknya Pertokoan Jompo, Gubernur Jatim : Ini Tanggung Jawab Bersama

Avatar of admin
×

Tinjau Ambruknya Pertokoan Jompo, Gubernur Jatim : Ini Tanggung Jawab Bersama

Sebarkan artikel ini
IMG 20200303 132322
Gubernur Jawa Timur Khofifah berkoordinasi dengan Bupati Jember Faida dan Forkopimda terkait penanganan ambruknya Pertokoan Jompo. (Foto: Diskominfo Jember).

JEMBER, Selasa (3/3/2020) suaraindonesia-news.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung meninjau lokasi ambruknya Pertokoan Jompo di Jember. Dia beserta rombongan sampai di Jember pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 00:35 WIB dini hari.

Kedatangan Gubernur Khofifah disambut oleh Bupati Jember Faida, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. La Ode M. Nurdin, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim.

Gubernur Khofifah lalu turun ke lokasi ambruknya toko dengan kedalaman mencapai enam meter.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penanganan serta pengawasan kejadian ini adalah tanggung jawab bersama.

“Perlu koordinasi secara serentak dan seksama,” kata Gubernur Jatim Khofifah.

Dia mengatakan bahwa Pemprov Jatim akan menyiapkan bantuan logistik serta perbaikan infrastruktur seperti bronjong serta penanganan pipa saluran air PDAM.

Beberapa hal yang perlu diproteksi antara lain pipa PDAM dan peralatan pendukung percepatan penanganan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember Faida mengungkapkan jika perlu percepatan dalam penanganan ruko terdampak.

Baca Juga :  KAI Gelar Pasar Murah, Bayarnya Pakai Link Aja

Diketahui, ada 31 ruko terdampak. Rinciannya, ruko ambruk berada pada nomor 1-10. Ruko nomor 11-31 masih berdiri dan rencananya segera dirobohkan.

“Kami tadi berunding teknis dengan masukan dari tim pusat dan tim provinsi,” kata Bupati Faida.

Bangunan akan dirobohkan ke arah jalan. Namun masih ada risiko lain. Pada pelaksanaan nanti kemungkinan ruko juga bisa roboh ke arah sungai.

Robohan bisa menimpa sembilan rumah penduduk yang berada di posisi seberang dan posisi lebih bawah.

Bupati Faida menegaskan jika hari ini pihaknya fokus pada pengangkatan reruntuhan material ruko nomor 1-10 yang ambruk ke sungai. Bahkan sejak pagi sudah diturunkan lima alat berat yang bekerja mulai pagi hingga pukul 22.00 WIB.

“Baru kami stop. Dari alat berat tesebut reruntuhan yang ada di bawah sudah dipecah-pecah untuk memudahkan pengangkutan ke atas,” jelasnya.

Baca Juga :  Kornas TRC PA Dukung Kapolda Jatim Jemput MSA yang Diduga Cabuli Santrinya

Guna mempercepat pengangkutan dipersiapkan beberapa alat berat. Dari Jember berupa 3 excavator dan 1 bricker. Akan ditambah dari tim provinsi berupa 1 bricker dan 1 crane dari pusat.

“Kami upayakan secepatnya menyelesaikan reruntuhan itu naik ke atas karena kami khawatirkan kalau terjadi hujan akan menjadi sumbatan dan risiko banjir,” terangnya.

Pengangkutan reruntuhan sendiri menggunakan 6 unit dump truck dan sudah mengangkut 12 rit yang masing-masing sudah dibawa ke arah cekung.

Di luar ruko nomor 1-10 masih ada tiga ruko tambahan yang juga terdampak dan harus dirobohkan.

“Sebenarnya kami sudah ada rencana rapat koordinasi sudah ada undangan tapi keburu roboh duluan. Rapatnya jam 8 jam 4 pagi sudah roboh. Tidak ada korban jiwa dan ruko-ruko Jompo sudah lama kami arahkan pengosongan,” papar Bupati Jember Faida di sela menerima kunjungan langsung Gubernur Jatim Khofifah.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Oca