Langsa-Aceh, Suara Indonesia-News.Com – Muslim Rohingya ditemukan nelayan saat terombang-ambing di laut perairan Manyak Payed dengan titik koordinat 05.07.000 098.24.000 diperkirakan 20 mil dari Gampong Telaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Mereka ditemukan nelayan Kuala Langsa, Kamis (14/5) malam, sekira pukul 21.30 WIB, sejumlah 233 Warga Negara Myanmar terdiri dari 108 laki-laki, 63 perempuan dan 62 anak-anak. Sedangkan Warga Negara Bangladesh yang diselamatkan nelayan sebanyak 422 orang. Kemudian warga Negara Myanmar dan Bangladesh tersebut, dibawa dan tiba Pelabuhan Kuala Langsa sekira pukul 05.00 WIB, Jum’at (15/5), dengan menggunakan 5 kapal nelayan yakni KM Pampus, KM Rahmat Baru, KM Hidup Baru, KM Putra Aceh dan KM Super King.
Sementara, para pengungsi Rohingya masih di data ulang. Saat ini, Pihak TNI/Polri sudah dikoordinasikan dengan Imigrasi, Basarnas, dan Pemko Langsa untuk menangani para pengungsi tersebut. Selanjutnya juga akan dikoordinasikan dengan IOM dan UNHCR sambil menunggu pemulangan mereka ke negaranya.
Para pengungsi sementara ditampung di Komplek Pergudangan Pelabuhan Kuala Langsa. Keberadaan muslim Rohingya juga mendapatkan perhatian dan rasa simpati masyarakat Kota Langsa, dan berdatangan di Pelabuhan Kuala Langsa. (Eusdi Hanafiah).
