PAMEKASAN, Sabtu ( 11/01/2020) suaraindonesia-news.com – Nasib malang menimpa buah hati dari pasangan suami istri Abdurahman (37) dan Asmalaini (28), warga asal Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Anak mereka terlahir dengan dengan kondisi cacat di bagian kepala, Rabu (08/01) lalu. Saat ini kondisi bayi perempuan mungil itu mulai membaik setelah bidan desa yang membantu persalinan segera merujuknya ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Sang Ayah, Abdurrahman, mengaku kebingungan untuk merawat buah hatinya. Pihak RSUD Pamekasan menyatakan jika bayi mungil itu sudah diperbolehkan pulang.
“Kini kami bingung cara merawatnya, karena asupan makanannya melalui selang,” tuturnya sambil terisak.
Selain itu, Abdurrahman mengaku, kebingungan untuk membiayai perawatan anak keempatnya. Pria yang tiap hari hanya sebagai buruh tani itu hanya bisa pasrah sembari menanti uluran tangan dari para dermawan.
“Makanya kami sekarang sedang berembuk dengan keluarga bagaimana baiknya,” ungkapnya.
Jeritan pasangan ini akhirnya tidak bertepuk sebelah tangan, pasalnya, salah satu pengusaha rokok asal Desa Jarin, Bambang Budianto, datang untuk memberikan uluran tangan. Bambang merasa terketuk untuk membantu meringankan beban Abdurrahman sekeluarga.
“Memang tidak seberapa, tapi saya berharap ada para dermawan lain yang juga datang memberikan donasi untuk mereka, agar bayi mereka segera normal,” singkat Bambang.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Oca
