SAMPANG, Suara Indonesia–News.Com–Untuk mengantisipasi masuknya kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) ke wilayah Sampang, Kepolisian Resort (Polres) setempat gencar melakukan pendataan terhadap agen-agen perjalanan ke luar negeri.
Agen dinilai menjadi salah satu sarana masyarakat setempat untuk berangkat ke luar negeri, baik sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun untuk belajar.
Kasat Intel Polres Sampang AKP Agus Sutanto menjelaskan, selain melakukan pendataan terhadap agen-agen perjalanan ke luar negeri, pihaknya juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat dan instansi terkait.
Menurutnya, untuk sementara ini, di Kabupaten Sampang masih belum ada indikasi penyebaran paham yang dianut ISIS. “Kita tegaskan kembali ISIS ini bukan Islam, karena mereka menebarkan teror-teror, melakukan hal-hal yang mungkin dinilai diluar prikemanusiaan, tentu itu bukan ajaran dari Islam, ” terangnya.
Lebih lanjut AKP Agus mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk menghidupkan kembali tamu 1 X 24 jam wajib lapor kepada ketua RT atau RW setempat, untuk mewaspadai paham ISIS. (nor/luk).