SAMPANG, Suara Indonesia-News.Com–Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (4/50, Wakil Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono, memberikan penghargaan kepada 9 orang siswa berprestasi dan 1 orang guru berprestasi di Kabupaten Sampang.
Sembilan orang siswa berprestasi yang menerima penghargaan tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan yakni pelajar SMA sederajat, SMP, SD dan TK serta penghargaan untuk satu orang guru berprestasi yang mengabdi dilingkungan Pemkab Sampang.
Lebih lanjut Wabup Fadhilah juga menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 9 orang siswa dan 1 orang guru yang berprestasi. Penyerahan berbagai penghargaan tersebut dilakukan Wabup Fadhilah dihalaman kantor Bupati Sampang dalam rangkaian upacara peringatan Hardiknas, yang turut dihadiri berbagai elemen pendidikan.
Dalam sambutan Mendiknas yang dibacakan Wabup Fadhilah Budiono, dia mengatasnamakan Pemkab Sampang menyampaikan terimakasih dan penghargaan setingi –tingginya kepada seluruh insan pendidikan yang banyak membantu pemerintah setempat, termasuk kepada pemangku kepentingan lainnya, yang dianggap ikut menumbuhkan kembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Sampang.
“Aset terbesar bangsa ini adalah sumber daya manusia (SDM). Tanggung jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia,” ungkapnya seperti apa yang disampaikan Menteri Pendidikan.
Disisi lain, orang nomor dua dilingkungan Pemkab Sampang tersebut juga mengingatkan para pendidik supaya terus berupaya menanamkan moral dan pemahaman agama kepada anak didik masing –masing. Sebab, saat ini banyak sekali pelajar yang melakukan tindakan amoral.
“Oleh karena itu, guru dan orang tua haruslah saling mengawasi anak –anaknya agar tidak terjerumus kepada hal –hal yang merugikan masa depan para generasi kita nanti,” imbuh Fadhilah.
Pada kesempatan itu, Fadhilah juga meminta agar pelajar dari tingkat dasar hingga ke jenjang selanjutnya, menjauhi peredaran dan penggunaan narkoba. Mengingat barang haram tersebut menjadi salah satu musuh nyata yang saat ini gencar diperangi oleh pemerintah.
“Narkoba adalah musuh kita bersama dan janganlah sekali –sekali para pelajar memakai Narkoba yang dilarang pemerintah, karena akibatnya akan membuat sengsara,” tandas Fadhilah. (nor/luk).
