Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

BPBD Sumenep Gelar Pelatihan Koordinasi Bagi Relawan Penanggulangan Bencana

Avatar of admin
×

BPBD Sumenep Gelar Pelatihan Koordinasi Bagi Relawan Penanggulangan Bencana

Sebarkan artikel ini
KOESMAN HADIE BPBD Sumenep Gelar Pelatihan Koordinasi Bagi Relawan Penanggulangan Bencana
KOESMAN HADIE

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com –Untuk meningkatkan penanggulangan terhadap penanganan terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep melaksanakan Pelatihan koordinasi penanganan tanggap darurat bencana bagi tim reaksi cepat dan kelompok penanganan tanggap darurat bencana di Kabupaten Sumenep, Selasa (26/08).

“kami harapkan melalui pelatihan penanggulangan bencana ini, para relawan bisa lebih maksimal dalam menangani kejadian bencana yang sewaktu-waktu terjadi di Sumenep.”ungkap Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Drs.H. Koesman Hadie, M.Si usai membuka kegiatan Peltihan di Hotel Utami Sumenep.

Baca Juga :  Asisten Pemerintahan Pemkab Aceh Timur, Minta Tenaga Pendidik Tidak Takut Isu HAM

Untuk itu tegas mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep ini, pihaknya merekrut dari berbagai unsure masyarakat untuk terlibat sebagai relawan penanggulangan bencana, agar bisa melaksanakan panggilan kemanusiaan dengan keikhlasan.

Namun, para relawan tetap perlu mendapat pembekalan dan keterampilan yang memadai dalam kapasitasnya sebagai relawan yang akan membantu setiap kegiatan penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Anggota Polres Pamekasan Bripka Sutrisno Aktif Jadi Bilal dan Membumikan Gerakan Sholawat

Beberapa kejaadian bencana yang selama ini sering terjadi di Kabupaten Sumenep, menurut Koesman hadie diantaranya bencana angin putting beliung, banjir, tanah longsor, kebakaran, kekeringan dan perahu tenggelam yang banyak terjadi diwilayah kepulauan.

Sementara kegiatan pelatihan koordinasi penangan bencana di Kabupaten sumenep diikuti sebanyak 100 orang peserta. Mulai dari Tim reaksi cepat (IRC) penanggulangan bencana, Ti Tagana dan masyarakat relawan bencana di Sumenep.(ren)