Hutang Piutang Berakhir Pembacakon - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Hutang Piutang Berakhir Pembacakon

×

Hutang Piutang Berakhir Pembacakon

Sebarkan artikel ini
Korban Pembacokan
Suprak, Korban Pembacokan Saat Mendapat Penaganan Medis

Reporter: Mahdi

SUMENEP, Senin (15/5/2017) suaraindonesia-news.com – Hutang piutang tidak selamanya berakhir manis. Bunawi membacok Suprak lantaran cekcok urusan hutang pihutang. Mereka berdua merupakan warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kejadian pada hari Minggu (14/5/2017) sekitar pukul 12.00 Wib. Saat Bunawi mendatangi rumah Suprak. Namun, Bunawi hanya ditemui oleh istri korban Jatimah. Karena Suprak sedang bepergian. Pelaku mengaku akan tetap menunggu hingga Suprak datang.

Baca Juga :  Janji Palsu Pemuda Asal Bogor Untuk Menjadikan Model Warga Balikpapan Berakhir Dipenjara

Kabit Humas Polres Sumenep AKP Suwardi menceritakan, peristiwa bermula ketika pelaku menunggu korban di rumahnya untuk bicara empat mata.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh polisi keduanya berawal dari peristiwa cekcok mulut dan berujung penganiayaan dipicu karena persoalan hutang piutang,” Ungkap humas polres Sumenep. Senin, (15/5/2017).

Baca Juga :  Tingkat Kesadaran Kebersihan Masyarakat dan Pedagang di Pasar Blangpidie Sangat Rendah

Lanjut Suwardi, Pelaku langsung menyabetkan parang kepada korban. Sehingga korban mengalami luka bacok di leher. Setelah selesai melancarkan niatnya pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban saat ini masih berbaring di puskesmas. Sementara pelaku dalam pengejaran petugas”. Pungkasnya.