LUMAJANG, Selasa (18/2/2020) suaraindonesia-news.com – Sekretaris Desa (Sekdes) Yosowilangun Lor, Linda, saat ditanya terkait tanggul di RT/RW: 01/01, Dusun Krajan, yang rusak parah, mengatakan kalau pihaknya sudah berkali-kali mengusulkan tapi belum terealisasi.
“Kami sudah usulkan melalui Musyawarah Rencana Kabupaten (Musrenkab), tapi belum ada tindak lanjut sampai sekarang,” katanya saat ditanya wartawan via WhatsApp nya.
Ketika ditanya, kapan terakhir kali pengajuan usulan terkait pembangunan tanggul tersebut, Linda menjawab tahun 2020 ini. Namun pada tahun sebelumnya sudah pernah diusulkan, tapi juga gagal.
“Terakhir diusulkan tahun ini, mudah-mudahan bisa realisasi,” ungkapnya.
Linda juga sampaikan kalau kemarin usulan yang masuk untuk tahun 2021 juga dimasukkan, entah bagaimana kelanjutannya.
Kalau pembangunan tanggul tersebut, kata Linda adalah kewenangann dari DPUTR Kabupaten Lumajang Bidang Pengairan.
Sedang pihak Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang, sampai hari ini belum ada pengecekan ke lokasi tanggul yang rusak parah tersebut.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kepala DPUTR, Drs Karna Suswandi, kepada media ini, kemarin, mengatakan kalau pihaknya akan mengecek langsung ke lokasi. Namun kenyataannya, belum ada pengecekan.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca
