INDRAMAYU, Selasa (9/4/2019) suaraindonesia-news.com — Ribuan rumah warga di 4 Kecamatan Kabupaten Indramayu terendam banjir yaitu Kecamatan Lohbener, Kecamatan Indramayu, Kecamatan Sindang Kecamatan Padepokan, kecamatan Jatibarang. Selasa (9/4).
Akibatnya, akses jalan perekonomian rakyat lumpuh total, bahkan beberapa desa sudah mengevakuasi para korban banjir di tempat yang lebih tinggi yakni balaidesa dan masjid yg tidak terendam banjir.
Desa Penganjang Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu merupakan akses penghubung jalan kabupaten dan penghubung antar desa tak bisa digunakan alias lumpuh total tergenang banjir,warga pun ramai-ramai pasang portal jalan masuk ke desa penganjang.
Menurut warga setempat Sukarna saat ditemui dilokasi banjir, menuturkan, terkait jalan terpaksa diportal, karena ketika ada kendaraan lewat menimbulkan gelombang air dan mendorong bangunan rumah.
“Apa lagi bangunan rumah kami rata2 semi permanen, jadi takut roboh, makanya kami pasang portal jalan,” jelasnya.
Sementara kades desa Penganjang Drs. Darsono dengan giatnya mengontrol kondisi warganya dan mengevakuasi para jompo dan memberi bantuan serta pengobatan dari pihak puskesmas disiapkan diteras masjid setempat.
Air setinggi 1-2 meter lebih sudah masuk menggenangi ribuan rumah-rumah warga di empat kecamatan kabupaten Indramayu akibatnya jalur akses ke kantor dinas dan sekolahan lumpuh total terpaksa beberapa sekolah yang terendam banjir diliburkan.
Sementara Sekcam Sindang Sigit Widianto saat ditemui di ruang kerjanya kepada Suara Indonesia menuturkan, pihaknya sedari semalam terus berada dilapangan memantau perkembangan bersama muspida dan perangkat desa lainya.
“Kita pun sebaiknya selalu waspada dan siaga karena yang namanya bencana alam kadang tidak bisa diduga atau prediksi datangnya,” terangnya.
Sigit menambahkan, perubahannya air bisa saja semakin naik debitnya kalau kiriman dari dataran tingginya masih terus mengalir deras kedataran yang lebih rendah.
“Oleh karena itu, mari kita bersama sama selain berusaha sebisa mungkin bantu masyarakat dan jangan lupa berdoa semoga cepat berlalu dan semua kembali normal,” pungkasnya.
Reporter : Jani
Editor : Agira
Publisher : Imam












