Bangkep, Minggu (6/11/2016) suaraindonesia-news.com – Sejumlah tokoh dan masyarakat termasuk Aktifis Laskar Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah, masih menginginkan sosok Lania Laosa incumbent Bupati Kabupaten Bangkep, untuk tetap memimpin daerahnya, sehingga diharapkan Lania Laosa tetap bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkep tahun 2017 mendatang.
Hamzah, salah satu tokoh Bangkep mengatakan, bahwa, Lania Laosa memang pantas memimpin Bangkep lagi.
“Lania adalah sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya. Apalagi masyarakat sudah merasakan saat beliau sebagai bupati Bangkep, apalagi dia lahir dari kesederhanaan, namun punya wibawa dan jiwa kepemimpinan yang tinggi,” ujarnya saat dihubungi suara indonesia, Jumat (4/11) sore.
Bahkan kata Hamzah, sebagai bupati incombent Bangkep ia adalah satu dari tiga bupati di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mendapatkan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulteng atas keberhasilannya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPKD) 2011 lalu.
Tidak hanya itu, Lania yang dulunya berprofesi sebagai petani ini, hingga saat ini masih menekuni profesinya sebagai seorang petani.
“Ini sangat jarang ditemukan, seorang bupati tetap menekuni profesinya sebagai petani walaupun dirinya sudah sebagai pejabat apalagi orang nomer satu di kabupaten Bangkep,” terang Hamzah.
Lanjut Hamzah, dari itu tidak salah jika masyarakat Bangkep masih menginginkan ia maju dipilkada 2017 dan menang hingga menjabat Bupati untuk periode 2017-2022, ujarnya.
Namun sayangnya kata Hamzah, Lania tidak mendapatkan rekomendasi dari partai (Partai Golkar, red) tampa alasan yang jelas.
“Masyarakat sangat menyanyangkan partai golkar yang tidak merekomendasi Lania untuk mendaftar kembali sebagai cawabup Bangkep tahun 2017,” tukasnya.
Sementara Lania Laosa saat dikonfirmasi terkait tidak mencalonkannya dirinya di pilkada 2017 mendatang mengatakan, bahwa dirinyanya tidak diusung lagi oleh partainya (golkar, red) sehingga ia tidak ikut di pilkada akan datang.
Hanya saja dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangkep dan simpatisan untuk tidak melakukan perbuatan anarkis hanya karena partai golkar tidak lagi mengusung dirinya.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangkep terutama simpatisan, jangan melakukan hal-hal anarkis hanya karena saya sebagai kader golkar yang selama ini bersama sama membesarkan golkar tidak diusung golkar pada pilkada 2017. Yakin Allah punya rencana terbaik,” ujarnya pasrah.(Zai)
