Reporter : Mustain
Tuban, Kamis 27/10/2016/ (suaraindonesia-news.com) – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat, meskipun aparat penegak hukum sudah gencar melakukan Razia, bahkan bukan sedikit yang tertangkap.
Akibat pengaruh obat terlarang daftar G jenis karnopen Pemuda asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (26/10) pukul 19:45 WIB, di jalan raya Dandles Desa Kradenan, menabrak seorang Pejalan kaki.
Dengan menggunakan Sepeda Motor Kawasaki Ninja Nopol (W 4796 L) Taufikur Rizal Asegaf (26) dari arah barat dengan kelajuan yang sangat kencang, dan diduga akibat pengaruh Pil Karnopen yang baru dikosumsinya. sehingga tidak mampu mengontrol kendali gas saat didepan ada seorang pejalan kaki yang sedang menyebrang.
Mat Zaeni (40) warga Desa Kradenan, kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa TImur itu sungguh Tragis nasibnya. saat berjalan dari arah selatan yang hendak menyebrang itu, langsung saja jadi korban kecelakan Taufikur Rizal Asegaf yang tidak mampu mengendalikan kendaraanya,dan kecuaiannya dalam berkendara.
Akibat kejadian tersebut Zaeni (40) mengalami Luka berat sedangkan Taufikur Rizal Asegaf mengalami Luka ringan. ke dua korban oleh pihak kepolisian polsek palang, yang saat kejadian karena mendapat laporan langsung menuju TKP dan membawa kedua korban ke RSUD, Dr Koesma, Tuban untuk mendapatkan perawatan.
Peliknya, saat suaraindonesia-news.com menghubungi Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati, melalui kapolsek palang AKP Murni Khamariyah menjelaskan, saat petugas datang di tempat kejadian perkara (TKP), yang hendak menolong justru di saku Pengemudi Motor Ninja Nopol (W 4796 L), ditemukan 100 butir obat daftar G jenis karnopen.
“Terkait penemuan Obat tersebut anggota polsek palang langsung koordinasi dengan kapolsek dan mengamankan barang terlarang tersebut sebagai barang bukti guna ditindak lanjuti untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Murni Khamariyah.
Bersamaan dengan kejadian ini, wartawan suaraindonesia-news.com mencoba menghubungi Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad Yang sedang Mengikuti Pameran Forum Nasional Replikasi Inovasi pelayanan Publik di Bandung, melalui saluran Telpon sempat berpesan dan mengingatkan kepada masyarakat.
“Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf,”pesannya.