Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

30 Peserta Ikuti Pelatihan dan Pengembangan Desa Wisata

Avatar of admin
×

30 Peserta Ikuti Pelatihan dan Pengembangan Desa Wisata

Sebarkan artikel ini
fghfgh 2
Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM. Saat membuka pelatihan dan pengembangan desa wisata. (Rusdi Hanafiah/SI).

LANGSA, Selasa (26/3/2019) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan dan pengembangan Desa wisata yang dilaksanakan di Aula Hutan Kota Langsa, Senin (25/3).

Pelatihan dan pengembangan Desa wisata itu diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, SE, M. Si, Ak dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Aceh sangat konsen untuk pengembangan sektor pariwisata, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kucuran dana yang digelontorkan.

“Pemerintah Aceh paling besar mengalokasikan anggarannya ke sektor pariwisata di Aceh, dengan berbagai event, atraksi dan pengembangan kawasan pariwisata,” kata Jamaluddin.

Baca Juga :  Berbagi Kasih, Badurani Waruwu Anggota DPRD Kabupaten Nias Dari Dapil II Kunjungi Kakek Miskin Di Idanogawo

Menurut Jamal, terdapat komponen dasar yang wajib tersedia dalam rangka pengembangan Desa wisata, yaitu atraksi dan akomodasi.

“Dalam pengembangannya, dua aspek sangat perlu untuk ditunjang dengan aspek-aspek lain, seperti aksesabilitas, insfrastruktur, dan kapasitasi sumber daya manusia yang mumpuni,” tukasnya.

Dirinya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan menyerap seleuruh materi yang disampaikan oleh narasumber, sehingga akan menghasilkan sebuah pemahaman baru dan lanjutan terhadap pengembangan Desa wisata.

Sementara itu, Wakil Walikota Langaa Dr H Marzuki Hamid MM, saat membuka acara menyebutkan, tahun 2018 lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota jasa itu terus meningkat.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Terapkan Digital School SD dan SMP Secara Merata

Saat ini Pemkot Langsa terus meningkatkan dan mengembangkan lahan wisata seperti RTH Kota Langsa, hutan mangrove dan kebun raya.

Kerena menurutnya, sebagai kota jasa harus mengembangkan destinasi wisata sebagai salah satu sumber pendapatan Kota Langsa.

“Langsa tidak memiliki tambang, emas, batu bara maupun minyak bumi, maka perlu dicari dan digali potensi yang dimiliki oleh daerah,” sebutnya.

Reporter : Rusdi Hanafiah
Editor : Amin
Publisher : Imam