Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Hujan yang menguyur sebagian lereng Gunung Arjono, Sabtu (12/9) ternyata tidak mampu menjinakan kobaran api dalam kebakaran hutan dilereng gunung Arjuno.
Upaya pemadaman dengan menggunakan alat seadanya ternyata kalah dengan tiupan angin, kobaran api sudah menjalar ke berbagai sudut hutan. Hingga minggu (13/9) sedidaknya 30 hektar hutan Gunung Arjuno hangus terbakar.
Minimnya jumlah relawan yang ikut memadamkan api menjadi kendala, sementara peralatan dengan mengunakan alat seadanya ternyata belum mampu mengatasi kebakaran hutan, BPBD Pemkot Batu dan Perhutani mulai minggu (13/9) personilnya sudah ditarik dari lokasi.
Hanya relawan peduli lingkungan yang tergabung dalam organisasi Cansabalas yang terlihat dalam upaya pemadaman api yang membakar hutan lereng gunung Arjuno.
Slamet Riyadi salah seorang relawan mengaku dirinya kesulitan memadamkan api karena tiupan angin yang kencang dan sering berubah arah hingga membuat relawan kuwalahan memadamkan api.
Sisa-sisa kebakaran hutan masih Nampak dan asap disejumlah titik masih terlihat.
“Guna mematikan titik api, kami berkeliling hutan yang terbakar agar kebakaran hutan tidak kembali terjadi” kata Slamet Riyadi.
Menurutnya, kebakaran di Lereng Arjuno terdapat di tiga titik, satu di kawasan lereng Arjuno yang masuk wilayah Karangploso kabupaten Malang, dan dua titik di wilayah kota Batu yakni di perbatasan desa sumber gondo dan desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji. (Adi Wiyono).













