Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

29.000 Personil Kerahkan Padamkan Api Di Hutan Sumatera dan Kalimantan

×

29.000 Personil Kerahkan Padamkan Api Di Hutan Sumatera dan Kalimantan

Sebarkan artikel ini
IMG 20151022 110627
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar

KOTA BATU, Suara Indonesia-News.Com – Sedikitnya ada  29. 0000 personil terdiri dari anggota TNI, Polri, Perhutani,  Lembaga pencinta alam   dan berbagai elemen masyarakat diterjunkan untuk mengatasi Kebakaran hutan di  wilayah  Sumatara dan kalimantan .

Langkah itu dilakukan Oleh  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, karena dampak asapnya mengancam kelangsungan kehidupan umat manusia dan makluk lain.

Siti  Nurbaya  saat ditemui,  disela-sela acara Pembukaan Rapat kerja nasional  Perhimpunan kebun binatang  Se Indonesia  (PKBSI) di Hotel Klub Bunga, Kota Batu Kamis (22/10/2015) menjelaskan langkah  yang dilakukan tidak lalin  adalah kebaran hutan itu harus segera dipandamkan  secepatnya

Ditanya  soal kapan api dihutan  api itu akan padam, Siti tidak berani menargetkan, karena pemadaman api itu harus melibatkan pihak- pihak terkait.

Baca Juga :  Selamatkan Sumber Mata Air, Ratusan Pecinta Alam Tanam Pohon

Upaya pemerintah untuk  segera memadamkan api  itu sudah dilakukan dengan segala cara, termasuk  water bombing  dan meminta bantuan asing,  sementara pesawat pemadaman api  milik pemerintah kita masih belum efektif  hanya mampu mengangkut air sekitar 3000 liter tapi rata-rata hanya mampu mengangkut 500 liter   dengan  26 pesawat.

“Sebenarnya yang bagus itu bantuan dari Rusia,  pesawatnya canggih dan mampu mengangkut air  sekitar 12.000. artinya ketika dilakukan penyiraman areal kebakaran pesawat tersebut  mampu menjinakan api hingga poros bawah” ungkapnya.

Meski pesawat itu telah kembali , pihaknya akan minta bantuan kembali untuk mengatasi kobaran api dikawasan Sumatera dan Kalimantan. pesawat yang membantu diantaranya Malaysia dan Singapura.  Namun lain dengan pesawat milik Australia itu kembali, karena  di negaranya juga terjadi kebakaran hutan.

Baca Juga :  24 Perangkat Desa Baru di Kecamatan Sapeken Dilantik

Menurutnya Titik-titik api (hot spot)  terparah , ada di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,  sedikit di Kalimantan Selatan,

“Untuk pencegahan  disekitar areal kebakaran hutan kita harus membuat kanal, hal ini dimaksudkan untuk mengatasi kebakaran, sedangkan kanalnya tidak boleh kering. harus dikasih air. memang kelihatannya itu susah. itu adalah tepat untuk memberikan solusi” kata Siti Nurhayati

Kata dia, Selain  upaya pemadaman, pemerintah juga meproses hukum kepada 280 pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembakaran hutan.  ada tiga dalam proses pemberian sansi itu yakni tindak pidana murni, Perdata dan proses administrasi.(adi Wiyon).