PEKALONGAN, Selasa (14/5/2019) suaraindonesia-news.com – Per triwulan sudah ada 28 guru pensiun. Akibatnya Kabupaten Pekalongan masih kekurangan ribuan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kekurangan guru terbanyak ada di tingkat SD, yaitu 1.079 guru PNS.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan Sumarwati menyebut, di Kabupaten Pekalongan ada 478 SD dan 63 SMP. Dari ratusan sekolah negeri tersebut, masih banyak kekurangan guru PNS.
“Akhir Desember 2018, kita kekurangan guru. Belum lagi per 3 bulan, ada 28 guru pensiun,” tegasnya.
Di tingkat SMP, Kabupaten Pekalongan kekurangan sekitar 300 guru. Beruntungnya ada ribuan guru wiyata bakti yang jumlahnya ribuan untuk membantu kelangkaan guru PNS. Dindikbud juga mengupayakan kesejahteraan guru wiyata bakti.
“Guru wiyata bakti akan mendapat tunjangan kesejahteraan sosial sebanyak 1.913. Sesuai Peraturan Bupati, mereka akan mendapat Rp 500 ribu per bulan,” pungkasnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Dewi
