ACEH ABDYA, Rabu (27/12/2017) suaraindonesia-news.com – Pasca banjir, sebanyak 25 hektare areal sawah siap tanam milik petani di gampong Padang Baru Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) rusak akibat tertimbun lumpur, sampah dan lumut.
Keujreun Blang gampong setempat, Afrizal mengatakan, sebanyak 25 hektare areal persawahan siap tanam milik warga saat ini dalam kondisi tertimbun lumpur, sampah dan lumut.
“Areal itu sudah siap ditanami bibit,” akunya.
Afrizal mengatakan, kondisinya diperparah dengan banyaknya saluran-saluran yang ambruk,akibat pasca banjir disejumlah hamparan sawah tidak bisa dialiri air.
“Saluran-saluran yang sudah ambruk itu segera diperbaiki, maka kemungkinan besar para petani dikawasan tersebut akan dapat membersihkan areal sawah-sawahnya,” imbuh Afrizal.
Masyarakat petani dikawasan tersebut, sambungnya, sangat mengharapakna pemerintah segera memperbaiki saluran-saluran air yang ambruk itu.
“Kalau masalah benih masih bisa kita ambil meskipun telah tertimbun, tapi kalau airnya tidak ada, maka kita tidak bisa menggarap lagi,” tegas Afrizal.
Salah seorang petani Asnawi menuturkan, saat ini hampir seluruh persawahan di gampong tersebut kering akibat pasokan air terhenti.
“Petani saat ini mengharapkan pada air hujan untuk bisa menggarap kembali sawah-sawahnya,” turutnya.
Sememtara itu, Kepala BPBK Abdya, Amiruddin menegaskan, pihaknya akan segara melakukan penangganan secara darurat sejumlah saluran tersier yang sudah rusak-rusak dikawasan persawahan gampong Padang Baru itu.
“Termasuk dengan penangangan secara darurat sejumlah jembatan yang roboh pascabanjir itu,” sebut singkatnya.
Reporter : Nazli. Md
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam