Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

24 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Terima 2400 Bibit Trambesi

Avatar of admin
×

24 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Terima 2400 Bibit Trambesi

Sebarkan artikel ini
IMG 20151218 095123

Reporter : Adhi

Banyuwangi, Suara Indonesia-News.Com – Pada  hari  kedua acara puncak program “Menanam Trembesi  1.350  KM  Merak  – Banyuwangi”, Kamis, 17 Desember 2015, diisi dengan seremoni penanaman Trembesi yang dihadiri oleh Drs.  Zarkasi,  M.Si selaku  Pj Bupati Banyuwangi, dan dimeriahkan  oleh  Cakra  Khan serta  artis asal  Banyuwangi  Fitri Carlina.

Dalam acara yang berlangsung Taman Blambangan atau alun-alun Kabupaten Banyuwangi itu, selain melakukan  penanaman,  ketiganya juga  menyerahkan bantuan  2.400 bibit Trembesi dan bibit buah mangga serta alat tanam dari Djarum Foundation kepada 24 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

“Suatu kebanggaan bagi saya sudah dipercaya oleh Djarum Foundation dalam  program Djarum Trees  For Life. Apa lagi di kota kelahiran saya sendiri,  yaitu Banyuwangi  yang sekaligus kota terakhir dari program  Menanam trembesi  1.350 KM  merak  – Banyuwangi.  Untuk itu  saya  ingin mengajak  seluruh saudara-saudara saya, warga Banyuwangi untuk  lebih  cinta lingkungan dan bergerak aktifdalam pelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon untuk masa  depan yang lebih baik” ujar Fitri Carlina.

Sementara  itu  Cakra  Khan  juga mengungkapkan semangatnya bergabung  dalam  program  ini.

“Very  excited  karena  saya  merasa event ini sebagai sebuah kampanye sekaligus ajakan kepada masyarakat akan pentingnya penghijauan  di  negeri tercinta  ini. terlebih setelah kejadian kebakaran hutan  akhir-akhir  ini. Dan  pohon Trembesi sebagai  pohon  peneduh yang cepat tumbuh besar akan menjadi banyak  manfaat  untuk kita terutama  sebagai  salah  satu pohon penyerap karbon dioksida terbesar,” kata Cakra Khan.

Baca Juga :  Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Bensin dan Solar

Sebanyak  41.758  pohon  Trembesi telah  tertanam  sejak  2010 hingga 2015 dalam program Menanam Trembesi 1.350 KM Merak  – Banyuwangi.

Selama  tahun  2010,  Djarum  Trees For Life telah berhasil menyelesaikan tahap pertama penanaman pohon Trembesi  di jalur  Pantur  Jawa  Tengah  dengan menanam sebanyak 3.410 Trembesi di sepanjang Kudus – Semarang.

Pada  tahun  2011,  penanaman dilanjutkan di  sepanjang Semarang  –  pekalongan  dengan menanam 2.309 Trembesi dan 4.261 Trembesi di sepanjang Pekalongan – Losari pada tahun 2012.

Di tahun 2013 turus Losari  – Jakarta  dihijaukan  dengan  6.679 dan  1.765  untuk  turus  Jakarta  – Merak.

Pada tahun 2014 penanaman dimulai kembali  dari kota  Kudus menuju wilayah timur Pulau Jawa. 13.233 Trembesi ditanam di jalur Pantura Kudus – Surabaya.

Sementara  sepanjang  tahun  2015 ini penanaman  dilanjutkan dengan  menanam  9.741  Trembesi untuk turus Surabaya hingga Banyuwangi.

Tidak hanya melakukan penanaman, Djarum Foundation juga  melakukan  perawatan selama 3 tahun  lamanya  terhadap seluruh pohon Trembesi yang telah tertanam  di sepanjang 1.350 Merak –  Banyuwangi.

Baca Juga :  Presiden Minta TNI-Polri Turut Sukseskan Target Dua Juta Vaksinasi Bulan Agustus

Kini Trembesi di turus Kudus  – Semarang yang telah berusia  6 tahun mulai membentuk kanopi rindang. Tak jarang  para pengguna jalan berhenti untuk berteduh. Mereka bahkan turut menjaga Trembesi  yang  telah ditanam  dan menginformasikan kepada  Djarum Foundation jika ada Trembesi tumbang karena tertabrak kendaraan misalnya, sehingga dapat segera diganti dengan trembesi  baru.

“Di  setiap  pembangunan  ekonomi selalu ada resikonya, antara  lain rusak dan merosotnya kualitas lingkungan  serta  kehidupan sosial. Komitmen Djarum Foundation melalui  program Djarum  Trees For Life  adalah  memperbaiki  kualitas lingkungan  hidup  dan  juga sosial,” ungkap Chairman Djarum Foundation, Suwarno M. Serad.

Jalur  Pantai  Utara  dipilih  karena merupakan jalur utama bagi pengendara antarkota di Pulau Jawa.  Tanah  yang  gersang,  udara panas  serta  tingkat  polusi  yang tinggi menjadi faktor utama penanaman Trembesi dilakukan di sepanjang jalur ini.

Pohon Trembesi  yang  ditanam dan dirawat oleh Djarum Trees For  Life di  sepanjang  jalur  ini, kelak diharapkan akan mampu menjadikan  jalur  Pantura  Pulau Jawa  teduh  sekaligus  berfungsi menyerap 1 juta ton gas CO2 setiap tahunnya.

Trembesi yang ditanam pada program  ini  diambil dari Pusat Pembibitan   Tanaman  (PPT)  yang juga  didirikan  dan  dikelola  oleh Djarum  Foundation.