Reporter : Iran G Hasibuan
Bogor, Suara Indonesia-News.Com – Tauran antar Pelajar SMPN Kota Bogor Telan Korban sekolah kembali terjadi di Kota Bogor Jawa Barat.
Kali ini aksi brutal ini terjadi antara siswa SMPN 11 dengan SMPN 2 Kota Bogor yang mengakibatkan dua orang siswa dari SMPN 11 dilarikan ke rumah sakit PMI Kota Bogor, Kamis (10/03).
Korban siswa tersebut adalah Mhd Andika Padang (16) dan Brilian Jody Firman yang sama-sama duduk di kelas IX.
Menurut orang tua Mhd Andika Padang, Yanti Yasser saat ditemui wartawan di RS PMI, informasi yang didapatkannya bermula pada saat siswa SMP 11 nongkrong di Taman Kencana yang nota bene Taman Kencana dekat dengan SMPN 11, tiba-tiba sekelompok anak sekolah dari SMPN 2 datang menyerang dengan membawa alat setrum, setelah di setrum langsung dibacok, ujarnya.
Ditambahkan Yanti Yasser, anaknya sendiri Mhd Andika Padang terkena sabetan di tangan dan kepala bagian belakang, dan kondisi anaknya sekarang masih harus menununggu dokter ahli syaraf, karena kata Yanti Yasser, menurut dokter ada pendarahan di sekitar pembuluh darahnya, tuturnya.
Dikatakan Yanti Yasser, kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara Kasatreskrim Bogor Kota AKP Hendrawan ketika mengamankan pelaku di SMPN 2 Kota Bogor mengatakan, sebelum terjadinya pembacokan terlebih dahulu pelaku menggunakan alat setrum.
Sementara para pelaku masih dibawah umur, kasatreskrim nanti akan konsultasi terlebih dahulu dengan badan pengawas (bapas), terangnya.
Ketika Awak media hendak konfirmasi kepada kepala sekolah SMPN 2 Kota Bogor terkait kejadian yang melibatkan anak muridnya, kepsek SMPN 2 tidak mau menerima awak media, bahkan awak media hanya memintak waktu sebentar untuk memenuhi etika tulisan, kepsek SMPN 2 mengatakan “kesana aja tanya kepolisi, dan stafnya langsung menutup pintu.
Ketika Awak media konfirmasi ke Dinas pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Kepala Dinas Kota Bogor Edgar Suratman mengatakan akan mengevaluasi dan menyikapi semuanya.













