Sampang, Suara Indonesia-News.Com – Sekitar 21 Desa yang mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih akibat musim kemarau Tahun ini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, hal itu diungkapkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Anang DJoenaidi.
Anang menjelaskan, 21 desa yang belum mendapatkan bantuan air bersih itu tersebar di enam Kecamatan yakni Kecamatan Karang Penang, Sokobanah, Banyuates, Kedungdung, Robatal dan Tambelangan.
Penyebab belum adanya bantuan kepada desa yang di maksud, lantaran, tidak ada jadwal pendistribusian ke 21 Desa tersebut di tambah dengan keterbatasan mobil tangki.
” Jadwalnya belum dan armadanya juga gak cukup, kita punya empat tangki setiap hari hanya menyuplai empat desa makanya harus sabar dulu,” ujarnya.
Guna mengatasi keterbatasan mobil tangki terang Anang, pihaknya bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat serta pihak swasta dan kegiatan droping air akan terus dilakukan hingga pertengahan bulan Oktober mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPBD Sampang mencatat ada 46 desa yang terdampak kekeringan kategori kritis yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Sampang.(nor/luk).