Blangpidie, Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Mengoptimalisasi penerimaan bantuan bibit durian otong dan bibit manggis, Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distannak) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali melakukan tinjauan langsung ke lahan kelompok penerima bantuan di daerah setempat, Kamis (17/12)
Kadistannak Abdya, Maswadi SP MPd dalam tinjauan tersebut langsung didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemulihan Wilayah I Direktorat Penanganan Daerah Pasca konflik, Dra Yuliati, berserta sfat Arman serta kasi dan staf Distannak Abdya lainnya.
Bergerak dari kantor Distannak Abdya, Maswadi bersama rombongan terlebih dahulu menyisir ke kelompok tani (koptan) Tabina Usaha di kawasan gampong Drien Beurumbang Kecamatan Kuala Batee dan dilanjutkan ke koptan Jiwa Tani gampong Panton Raya Kecamatan Blangpidie serta dilanjutkan ke koptan Beudoh Beusare gampong Lhang Kecamatan Setia.
Selain memantau kesiapan lahan, Kadistannak juga meninjau persediaan pupuk yang disimpan di gudang komplek Balai Benih Utama (BBU) Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Abdya, sebelum dibagikan kepada koptan penerima bantuan.
Maswadi disela-sela peninjauan tersebut, kepada sejumlah wartawan menerangkan, tinjauan itu dilakukan guna membuktikan kalau koptan penerima bibit durian otong dan manggis dari pemerintah pusat tersebut tidak fiktif.
”Dengan kita turun ini, kita perlihatkan kalau kelompok tani yang kita ajukan tersebut benar-benar ada,”sebutnya.
Lebih lanjut Maswadi menjelaskan, untuk tahun 2015 ini, Distannak Abdya akan menyalurkan 4000 bibit durian otong dan 6000 batang bibit manggis.
”Kita harapkan dengan adanya bantuan tersebut, petani dapat sejahtera dan harus benar-benar berusaha utuk menanamnya,”tegasnya.
Selain memberikan bibit, lanjut Maswadi, pihaknya juga akan memberikan bantuan pupuk dan pelatihan cara menaman serta merawat bibit durian otong dan manggis tersebut.
”Untuk mencapai hasil yang baik, Distannak Abdya akan terus memonitoring kelompok penerima bibit ini,”imbuhnya.
Kasi Pemulihan Wilayah I Direktorat Penanganan Daerah Pasca Konflik, Dra Yuliati kepada wartawan mengakui, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah Abdya yang memberikan perhatian lebih kepada sasaran penerima bantuan, sehingga tidak disalah gunakan.
”Kita sangat berharap bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini tidak mubazir,”tegasnya singkat.(N)