GORONTALO, Sabtu (23/04/2022) suaraindonesia-news.com – Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak atas tanah dan pendaftaran tanah merupakan salah satu fungsi dan tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Oleh sebab itu, kualitas dalam pendaftaran tanah terus ditingkatkan. Terlebih pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian ATR/BPN.
Sejalan dengan Kementerian ATR/BPN, 2 dari 7 program Kementerian ATR/BPN, merupakan program strategis Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Gorontalo, yaitu, tuntaskan kegiatan strategi PTSL dan Redistribusi dan Zero tunggakan.
“Dalam Penyelesaian Residu PTSL yang sedang diperhatikan oleh Kementerian Pusat merupakan cerminan 2 dari 7 Program Strategis Kanwil Provinsi Gorontalo yaitu Tuntaskan kegiatan strategi Pendaftaran Sismatik Lengkap (PTSL) dan Redistribusi dan Zero tunggakan,” demikian disampaikan Kepala Kanwil BPN Provinsi Gorontalo, Erry Juliani Pasoreh, SH., M.Si, Jum’at (22/04/2022).
Erry JP sapaan akrabnya menyampaikan, saat rapat koordinasi tindak lanjut Rakernas tentang produk PTSL melalui zoom dengan Pusat, untuk menyelesaikan tunggakan tersebut harus dibuat beberapa langkah atau rencana aksi (renaksi).
Menurutnya langkah tersebut adalah
1. Bentuk tim penyelesaian residu
2. Identifikasi permasalahan dan penyebab
3. Kumpulkan seluruh tim panitia, dan Kepala Kantor menandatangani nota kesepakatan untuk menyelesaikan Residu PTSL
4. Melakukan monitoring dan evaluasi harian dan mengundang satuan kerja yang masih belum ada perubahan signifikan pada tunggakannya per 2 minggu
Disebutkan, untuk mewujudkan hal tersebut, harus berkomitmen terutama diri sendiri dan melakukan aksi nyata.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus berkomitmen terutama diri sendiri dan melakukan aksi nyata,” ungkapnya.
“Dan setelah dilakukan monitoring, selanjutnya residu PTSL mengalami penurunan dibanding saat rapat awal April lalu,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul