BALIKPAPAN, Senin (17/07/2023) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang Kodam VI Mulawarman akhirnya kembali ke Markas Komando setelah 14 bulan melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Papua.
Kepulangan ratusan prajurit TNI AD itu digelar melalui upacara penyambutan dan dipimpin Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Lapangan Markas Komando Yonif Raider 600/Modang di Jalan Mulawarman, Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kaltim.
Upacara di awali dengan gelar pasukan, dilanjutkan dengan penyerahan bendera perang oleh Komandan Yonif Raider 600/Modang Letkol Infanteri Kurniawan Hanif Arrrida kepada Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Mayjen Tri Budi Utomo menyampaikan selamat datang kepada Satgas Yonif Raider 600/Modang. Ia juga menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kedaulatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilaksanakan secara profesional. Sehingga berjalan dengan baik dan lancar.
“Selama pelaksanaan tugas, prajurit telah memegang teguh Sapta Marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI, serta norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Tentunya hal ini tidak terlepas dari semangat yang telah ditunjukkan dengan baik oleh seluruh prajurit Raider 600/Modang,” ucap Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam sambutannya.
Dikatakan, selama 14 bulan prajurit Yonif Raider 600/Modang telah mengemban tugas negara sebagai Satgas Pamtas kewilayahan di Papua yang meliputi Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Yahukimo dengan berbagai dinamika dan tantangan.
“Dengan dedikasi dan semangat juang yang tinggi, semua tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik. Dan kita yakin apa yang telah diperbuat oleh prajurit ditempat tugas tidak akan sia-sia. Karena pada hakekatnya keberadaan prajurit TNI sebagai pasukan pengamanan perbatasan merupakan potret tangkal bagi pihak manapun yang ingin merongrong di wilayah kedaulatan NKRI,” ujarnya.
“Kehadiran prajurit TNI tidak hanya masyarakat perbatasan yang merasa terbantu, tapi juga segenap masyarakat Indonesia juga merasa tenang karena adanya pasukan terdepan yang berada di perbatasan negara ini,” terang Pangdam, lebih lanjut.
Jenderal bintang dua ini juga mengapresiasi seluruh prajurit Raider 600/Modang selama bertugas di Papua, karena telah berhasil mengembalikan pengungsi distrik Suru-Suru yang telah meninggalkan kampungnya lebih dari satu tahun akibat penyerangan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) yang berada di wilayah Yahukimo.
“Keberhasilan ditempat penugasan, tentunya dapat menjadi bekal pengalaman yang sangat berharga dalam menyongsong tugas-tugas yang semakin berat dan penuh dengan dinamika. Oleh karena itu, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan sebagai bahan penyempurnaan dalam peningkatan kualitas pembinaan satuan. Sehingga kredibilitas dan reputasi satuan Raider 600/Modang tetap terjaga dan terpelihara,” kata Pangdam, menambahkan.
Reporter : Fauzi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam