BLORA, Selasa (10/06) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 12 desa di Kabupaten Blora akan menerima manfaat dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Tahun Anggaran 2025. Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora melalui Bidang Cipta Karya menggelar sosialisasi di Desa Bogorejo, Kecamatan Bogorejo, Selasa (10/6/2025).
Firmansyah, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Blora, menjelaskan bahwa program DAK Sanitasi tahun ini sudah final dan siap direalisasikan.
“Total penerima manfaat telah ditetapkan, dan seluruh anggaran bersumber dari DAK pusat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penerima manfaat diharapkan memanfaatkan fasilitas sanitasi dengan baik dan menjaga keberlanjutannya.
“Fasilitas yang diberikan harus digunakan secara optimal dan dipelihara. Kami berharap masyarakat turut mendoakan agar tahun depan lebih banyak warga yang dapat menerima manfaat serupa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bogorejo, Farid Aang Mualifi, mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya desanya sebagai salah satu penerima program tersebut.
“Awalnya kami mengajukan 60 keluarga penerima manfaat. Setelah proses penyesuaian anggaran, sebanyak 31 keluarga ditetapkan sebagai penerima,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa akan berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak seperti Tim Fasilitator Lapangan (TFL), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), serta warga, guna memastikan pelaksanaan berjalan lancar.
“Kami juga akan mengupayakan pemerataan bantuan melalui Musyawarah Desa (Musdes) perubahan, agar warga yang belum tercover bisa diusulkan kembali,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Blora berharap dapat terus meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi sehat, sekaligus memperkuat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di sektor infrastruktur dasar.