PONTIANAK, Minggu (14/08/2022) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 1000 bendera merah putih disiapkan Ikatan Alumni Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Ikal Taplai Lemhanas RI) Kalimantan Barat (Kalbar) Angkatan 2.
Tujuannya, untuk menyemarakkan Waterfront City Benua Melayu Laut, Pontianak pada 17 Agustus 2022 nanti yang mengibarkan bendera merah putih.
Ikal Taplai Lemhanas RI Kalbar menggandeng Polda Kalbar, Tokoh Lintas Etnis, Tokoh Pemuda, mahasiswa dan pelajar untuk menggelar upacara dan pengibaran bendera merah putih.
Hal tersebut disampaikan Ketua Ikal Taplai Lemhanas RI Kalbar Edi Suhairul. Dia mengatakan, Ikal Taplai Lemhanas RI Kalbar Angkatan 2 menggagas gerakan pengibaran 1000 bendera merah putih dalam rangka menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
“Juga sekaligus mengingat perjuangan para pendiri bangsa, yang telah memperjuangkan kemerdekaan dengan mengorbankan harta benda bahkan nyawa dalam merebut kemerdekaan ini,” ungkap Edi, Minggu (14/08).
Edi menerangkan, pengibaran bendera ini dilakukan untuk memberi semangat sekaligus mengingatkan kembali warga-warga yang belum memasang bendera di hari kemerdekaan.
“Jadi bendera itu wajib dipasang, sebagai bentuk pengabdian pengibaran bendera merah putih di tempatnya masing-masing. Seribu bendera yang kita kibarkan sebagai gaung semangat perjuangan para pendiri bangsa ini,” tuturnya.
“Kita tidak lagi berjuang memikul senjata atau membawa bambu runcing, kita saat ini hanya memperingati dan menghargai perjuangan pendiri bangsa ini dengan mengibarkan bendera di HUT ke-77 Kemerdekaan,” kata dia menegaskan.
Menurutnya, gerakan pengibaran seribu bendera merah putih ini menggambarkan kekuatan yang didasari nasionalisme yang tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Ini perlu dirawat dan dijaga bersama-sama oleh semua elemen, baik pemerintah, masyarakat serta TNI dan Polri,” ungkapnya.
Edi juga menyinggung adanya beberapa warga yang tidak tahu atau lupa untuk mengibarkan bendera merah putih.
Sebab itu, adanya Ikal Taplai Lemhanas RI Kalbar bersama elemen peserta gerakan pengibaran 1000 bendera, akan mendatangi dan memberikan bendera untuk dipasangkan di depan rumah.
Langkah ini dilakukan agar nasionalisme dan kebangsaan serta dan wawasan kebangsaan masyarakat semakin kuat dan tertanam di hati sanubari dan jiwa di semua anak bangsa.
“Kalau kita merasa bahwa negeri ini milik kita, maka kita akan bersama-sama menjaga dan merewatnya, sehingga negeri ini tetap menjadi NKRI yang utuh dan kuat terhadap ancaman dan tantangan dari mana saja,” paparnya.
Disamping itu, dirinya menggambarkan semangat 1000 bendera sebagai sumber kekuatan besar yang berasal dari masyarakat.
“Karena itu, hari ini tepat pada 13 Agustus kita mulai gaungkan gerakan pengibaran 1000 bendera dari Waterfront City sebagai Ikon Kota Pontianak yang baru saja dilaunching oleh Menekraf RI dan kita melibat anak-anak muda dari perwakilan Kabupaten Kota,” tukasnya.
Reporter : Agus M
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam













