JEMBER, Rabu (2/1/2019) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember, dr Hj Faida MMR mengajak jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP IX Jember berinovasi mengembangkan potensi lokal Jember. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Faida saat rombongan PT KAI DAOP IX berkunjung ke Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (2/1/2019)
“Kami ingin mengajak PT KAI DAOP IX Jember melakukan inovasi kereta restorasi dengan memaksimalkan potensi yang ada. Ada sepuluh usulan yang ingin saya sampaikan pada hari ini, tujuannya agar ke depan pemanfaatan potensi PT KAI di Jember lebih maksimal,” ungkap Faida di hadapan jajaran PT KAI DAOP IX Jember.
Adapun 10 usulan yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU, memorandum of understanding). tersebut adalah sebagai berikut :
- Paket transportasi oleh PT KAI dan city tour oleh Pemkab Jember sebelum dan sesudah perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC).
2. Penambahan gerbong pada setiap momen wisata religi yaitu pelaksanaan manaqib di Ponpes Al Qodiri, 35 hari sekali, yang menyedot puluhan ribu jamaah.
3. PT KAI terlibat dalam perencanaan penyelenggaraan transportasi massal yang akan disusun oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Salah satunya penyediaan trem antar-kecamatan.
4. Menjadikan Stasiun Jember sebagai bagian pembentukan karakter dengan menyajikan musik jalanan kebangsaan, sosialisasi Pancasila, maupun kepahlawanan. Ini juga dengan membina anak jalanan dan pemusik pemula.
5. PT KAI mengakomodir souvenir dan jajanan yang menjadi produk lokal Jember berupa outlet UMKM Jember
6. Liburan sekolah, KAI membuat program student tour dengan mengundang pelajar luar Jember untuk menikmati wisata edukasi di Jember.
7. Penyediaan tempat tersendiri bagi rombongan tamu agar tidak mengganggu penumpang umum lain yang telah mendapatkan fasilitas.
8. Disediakan papan penunjuk di Stasiun Jember terkait even-even tertentu di Kabupaten Jember. Ada petugas PT KAI yang berkolaborasi dengan Pemkab Jember untuk memberikan informasi terkait kegiatan yang terselenggara.
9. PT KAI berkolaborasi dengan Pemkab Jember dalam mengelola CSR (corporate social responbility) atau dana tanggungjawab sosial perusahaan.
10. Menyiapkan kursi khusus emergency kepergian pejabat pemerintahan, sama seperti di penerbangan.
Sementara itu, Vice President PT KAI DAOP IX Jember, Joko Widagdo kepada awak media menyampaikan, usulan inovasi bidang kereta api Bupati Jember sejajar dengan keinginannya.
“Mengembangkan stasiun Jember merupakan tugas kami. Nanti di stasiun akan kita buat ruang komersial, pengembangan kesenian Jember, pendidikan. Dan desain tersebut sudah kita buat,” jelas Joko Widagdo.
Lebih lanjut, Joko beserta rombongan PT. KAI DAOP IX mengatakan bahwa tujuannya berkunjung ke Pendopo untuk menemui Bupati Jember adalah membahas pengembangan Stasiun KA Jember dengan menambah lahan parkir.
Namun, ada kendala terkait Jalan Wijaya Kusuma di depan stasiun yang memisahkan lahan parkir saat ini dengan stasiun. Sementara sesuai rencana penambahan lahan parkir akan menyatukan lahan parkir dengan stasiun dengan menutup akses jalan itu.
“Kita membangun fasilitas parkir di depan Stasiun Jember. Namun, saat ini kami mengalami beberapa kesulitan. Jalan Wijaya Kusuma memisahkan lahan parkir dengan stasiun,” pungkasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
