10 Tahun Proyek PPI Mangkrak, Pemkab Tutup Mata - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

10 Tahun Proyek PPI Mangkrak, Pemkab Tutup Mata

×

10 Tahun Proyek PPI Mangkrak, Pemkab Tutup Mata

Sebarkan artikel ini
8 Tahun Proyek PPI Mangkrak Pemkab Tutup Mata
Pembangunan PPI yang mangrak

Sampang, Suara Indonesia-News.Com- Sejak dibangun tahun 2015 atau 10 tahun yang lalu, Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) yang ada di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang mangkrak hingga banyak infrastruktur rusak.

Padahal PPI tersebut dibangun untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian khususnya warga nelayan di Kecamatan Camplong. Tak hanya itu dana APBD sebesar Rp 25 M juga sudah terserap untuk pembangunan PPI tersebut.

“Tahun 2008 lalu kami pernah melakukan aksi turun jalan dan meminta kejelasan PPI, kapan bisa bermanfaat untuk masyarakat nelayan,” kata Yepi, selaku warga Sampang yang juga aktif di lembaga Gerakan Peduli Rakyat (Gapera), Selasa (25/8/52015).

Baca Juga :  Terungkap, Peristiwa Berdarah di Bangkalan Lantaran Sakit Hati

Yepi menambahkan akibat tidak ditempati, bangunan megah PPI tersebut juga sudah banyak yang rusak.

“Sekarang sudah banyak yang rusak seperti roling dan saluran air yang ambrol,” tegasnya.

Terpisah dengan mangkraknya PPI di Kecamatan Camplong ini, kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sri Andoyo Sudono, melalui Kepala Bidang (Kabid) kelautan M.Mahfud menjelaskan jika belum dimanfaatkanya PPI tersebut karena masih menunggu pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

Baca Juga :  Bupati Deli Serdang Dampingi Menkop dan UKM Bagikan 1.000 NIB

“Kita sudah mengusulkan UPTD bahkan sudah 3 kali akan tetapi belum juga terbentuk, katanya masih dibahas di Pemda,” jelasnya.

Sementara ketika ditanya terkait beberapa banggunan PPI yang rusak ?, Mahfud mengatakan jika rusaknya akibat kesengajaan yang dilakukan oleh okmum.

“Kalau itu memang sengaja dirusak mas,” imbuhnya.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, setelah UPTD terbentuk diharapkan pada tahun 2016 mendatang PPI Sampang sudah bisa dimanfaatkan.(nor/luk).