“Sebagai bukti keseriusan siap bertarung dalam Pilkada Walikota Probolinggo tahun 2018”
PROBOLINGGO, Selasa (12 September 2017) suaraindonesia-news.com – Sebagai bentuk keseriusan untuk bertarung dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018, Hadi Zainal Abidin yang lebih populis disebut Habib Hadi Ketua DPC PKB Kota Probolinggo ini menyerahkan Formulir Pendaftaran sebagai calon Walikota Probolinggo kepada panitia penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota yang digelar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 29-Agustus hingga 9-September-2017 lalu.
Dalam penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Probolibggo yang di gelar PPP tersebut, sesuai jadwal, formulir yang telah ambil oleh para calon harus dikembalikan kepada panitia penjaringan mulai 11- 22-September-2017. Dalam kurun waktu 11 hari semua calon yang telah mengambil formulir pendaftaran harus mengembalikan kepada panitya.
Untuk membuktikan keseriusannya maju sebagai calon Walikota Probolinggo, Senin sore (11/9) Habib Hadi dengan didampingi pengurus partai PKB, tokoh ulama, Pengasuh Ponpes Kanigaran Mas Imam beserta simpatisan dan tim sukses menyerahkan kembali formulir pendaftaran yang diambilnya pada 29-Agustus-2017 lalu kepada panitia penjaringan sebagai calon Walikota Probolinggo di kantor DPC PPP Probolinggo.
Pengembalian formulir tersebut sebagai bukti bahwa Habib Hadi resmi mendaftar calon Walikota di PPP. Di kantor DPC PPP, Habib Hadi ditemui langsung Ketua DPC PPP David Rosyidi dan Faisol selaku Ketua panitia penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota.
Habib Hadi yang masih aktif menjadi anggota DPR RI Komisi VII itu langsung menyerahkan berkas yang didalamnya berisi formulir pendaftaran dan persyaratan lainnya kepada panitia.
Setelah berkas diperiksa satu persatu, penitia menyatakan persyaratan yang diserahkan Habib Hadi masih kurang satu, yakni tidak menyertakan visi dan misi.
Kepada panitia, habib mengatakan, tentang visi dan misi akan diserahkan setelah dibukukan dan akan disampaikan saat pemaparan visi-misi calon wali kota yang akan digelar dalam Rapim PPP nanti.
Sebelum meninggalkan Kantor DPC PPP Kota Probolinggo, seusai menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Walikota kepada panitia penjaringan, kepada sejumlah wartawan, Habib mengatakan, saya mengambil formulir pendaftaran calon Walikota paling awal, dan mengembalikan juga paling awal.
“Ini saya lakukan karena saya sudah siap untuk maju dalam pertarungan Pilkada. Ini bukti keseriusan saya”, katanya ke sejumlah wartawan.
Menurutnya, PPP dengan PKB tidak ada perbedaan, hampir semua sama, istilahnya grassrod dan semuanya sama. Baca Juga: Taufadi Optimis Direkomendasi Partai Nasdem
“Tentunya lebih pas bila kita bisa bersama sama untuk menjadi satu dalam perhelatan Pilkada ini,” ucapnya.
Disinggung mengenai penentuan siapa calon Wakil Walikotanya, Habib mengatakan, mengenai penentuan Wakil nanti akan kita rembug / bicarakan bersama dengan partai kualisi.
“Karena kalau sudah kualisi yang kita pikirkan kedepan adalah untuk kebersamaan,” jelasnya.
Sementara ketua DPC PPP David Rosyidi mengatakan, Habib Hadi yang pertama kali mengambil formulir pendaftaran, juga yang pertama kali menyerahkan formulir pendaftaran kepada panitia penjaringan, katanya.
Ditempat yang sama, Fuad Buadi, Sekjen PPP disinggung wartawan terkait calon yang mendaftar harus menyertakan hasil survey dan visi misi, dia menjelaskan, survey dan visi misi merupakan persyaratan yang diminta oleh pusat.
“Hasil survey dan visi misi dari masing masing calon Walikota nanti ada penilaian tersendiri dari pengurus sebagai laporan pemandangan umum (LPU), dan akan dikirim ke wilayah untuk di evaluasi,” terangnya. (Singgih).