Warga Desa Sumber Jambe Serahkan Bukti Pemotongan Dana PSKS Ke Polres Jember

oleh -252 views
warga sumber jambe menyerahkan bukti ke mapolres jember

JEMBER, Suara Indonesia-News.Com PSKS/Program Simpanan Keluarga Sejahtera yang di gelontorkan Pemerintah Pusat untuk di berikan kepada rakyat yang tidak mampu, adalah salah satu Program pemberian bantuan Dana Simpanan, dalam rangka membangun Keluarga Produktif untuk memberdayakan dan melindungi serta mengurangi angka kemiskinan.

Yang pasti dalam aturan Program ini tidak boleh ada potongan dalam bentuk apapun dengan berbagai macam dalih. Namun berbeda halnya yang terjadi di Desa Sumber Jambe, Kecamatan Sumber Jambe, Dana PSKS warga miskin yang sedianya memperoleh 600 ribu di potong 100 ribu melalui ketua RT masing-masing di duga atas perintah Kepala Desa. Setiap RT, RW  di kumpulkan di Balai Desa seakan akan bahwa pemotongan itu inisiatif dari bawah padahal bukan.

Kades Sumber Jambe menyampaikan,pemotongan dana seratus ribu dengan alasan pemerataan. Akan tetapi tidak semua perangkat menyanggupi kebijakan itu. Hendra Atma Adi Wijaya salah satu tokoh pemuda Desa Sumber Jambe,di dampingi Khusairi Ketua RT 2 RW 8 Dusun Krajan, Desa Sumberjambe, bersama masyarakat, melaporkan perkara kebijakan Kades Sumber Jambe yang tidak transparan dalam mengambil keputusan ke polres jember, kebijakan sang kades tersebut di duga telah merugikan masyarakat penerima PSKS.

 “Saya tidak menghalangi niat baik sang kades, namun saya mempertanyakan kebijakan pemotongan itu dasar hukumnya dari mana, padahal dari berita yang ada di media massa, serta aturan yang berlaku tidak di perbolehkan adanya pemotongan dengan alasan apapun,”Kata Hendar Atma Adi Wijaya kepada sejumlah Media.

Kepala Desa Sumberjambe telah melampaui kewenangannya sebagai Kepala Desa, “ ujarnya. Masih kata Hendra, “ Desa Sumber Jambe yang memperoleh dana PSKS sesuai data  956 orang yang hadir 940 orang. Data non penerima 906 untuk tambahan. Dan untuk mendapatkan uang yang seratus ribu  penerima di haruskan membayar 10 ribu, “ imbuhnya.

Hendra juga kecewa banyak penerima dana PSKS merupakan warga mampu,padahal masih banyak warga miskin tidak mampu yang tidak menerima dana PSKS. Hendra berharap dengan di bawanya bukti tambahan pihak kepolisian dapat mengusut tuntas masalah ini yang telah di laporkan Sabtu lalu. (dik )

Tinggalkan Balasan