Tugu Balai Desa Diseruduk Motor, Satu Orang Tewas

oleh -366 views
Foto : Terlihat warga menutupi korban dengan alat seadanya. (Foto: Istimewa)

JEMBER, Sabtu (9 September 2017) suaraindonesia-news.com – Dua orang pemuda mengendarai sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z berwarna kombinasi merah hitam dengan nomer polisi P.3182.KW menabrak tugu Balai Desa Pondok Dalem, Kec. Semboro, Kab. Jember, Jumat (8/9) sekira pukul 21:32 WIB.

“Motor tersebut melaju dari arah Sumberbaru menuju Tanggul dengan kecepatan tinggi, tepat di tikungan depan balai desa, motor oleng lalu menabrak batu tugu depan gapura masuk balai desa,” ucap salah seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya.

Sontak melihat kejadian tersebut menjadi tontonan warga setempat, dan diketahui satu orang korban meninggal di tempat, satu lagi sekarat. Warga pun dengan alat seadanya menutupi korban meninggal tersebut kemudian melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Semboro.

Beberapa saat kemudian, anggota Polsek Semboro pun datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Tanggul.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Semboro, AKP. Subagyo, menguraikan identitas serta kondisi kedua korban.

“Satu orang atas nama Sandi (17) asal Desa Jatikoong, Kec. Sumberbaru sebagai pengemudi, kondisinya tidak sadarkan diri dengan luka yang cukup serius pada hidung korban yang mengeluarkan darah, dari mulut korban tercium bau alkohol, diduga korban mengendarai motor dalam kondisi mabuk,” terang AKP. Subagyo.

Sementara satu orang sebagai penumpang, lanjut Kapolsek, atas nama Rudi (18) warga Desa Tampingan, Kec. Sumberbaru yang meninggal di tempat kondisinya terdapat luka di bagian belakang kepala serta luka bengkak pada wajah dan hidung mengeluarkan darah.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan ialah 1(satu) unit motor Yamaha Jupiter Z berwarna kombinasi merah hitam dengan no pol. P.3182.KW, 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos milik korban Rudi, 1 (satu) buah dompet beserta uang tunai Rp. 30.000 milik korban Sandi.

“Atas kejadian ini, Kami masih akan melakukan penyelidikan mendalam,” tutup Kapolsek. (Guntur)

Tinggalkan Balasan