Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPolitikRegional

Surat dari Ahok dan Ancaman Kader PDI-P Untuk DPP

Avatar of admin
×

Surat dari Ahok dan Ancaman Kader PDI-P Untuk DPP

Sebarkan artikel ini
bdf
Adik kandung Ahok, Vivi Leti Indah Purnama saat membacakan surat dukungan Ahok untuk paket Viktory-Joss didampingi Yosef Nai Soi, Cawagub NTT

KOTA KUPANG-NTT, Kamis (21/12/2017) suaraindonesia-news.com – Ada yang menarik ketika pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat – Yoseph Nae Soi, Rabu (20/12) mendeklarasiian diri maju dalam pemilukada tahun 2018 mendatang.

Surat dari mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang ditulis menggunakan tinta emas dari dalam penjara Mako Brimob Kelapa Dua, dibawa dan dibacakan langsung oleh adik perempuannya Vivi Leti Indah Purnama.

Leti membacakan surat itu dihadapan ribuan masyarakat, saat deklarasi pasangan yang diusung partai Nasdem, Golkar, Hanura di lapangan Lasitarda Lasiana Kupang.

Dalam surat itu, Ahok mengucapkan terimakasih atas dukungan Yoseph Nae Soi dan masyarakat NTT yang selama ini memberi penguatan dan doa ketika dirinya dilanda persoalan. Secara khusus Ahok meminta kepada Viktor dan Yoseph agar mewujudkan keadilan sosial, untuk rakyat yang berada di perbatasan Timor Leste tersebut.

Baca Juga :  Ada Bambang Brodjonegoro dan Ahok, Presiden Sebut 4 Nama Calon Kepala Otoritas IKN

“Sosok pribadi yang menemani kami sekeluarga sampai pagi, beliau itu adalah bang Yoseph. Dia adalah saudara yang lahir ketika kami susah, beliau menemani kami sampai di Mako Brimob bahkan sampai hari ini. Karena itulah kalau kita butuh saudara ketika kita susah, beliau inilah orangnya. Kata Leti usai membacakan surat dari Ahok.

Lebih menarik dari deklarasi ini yakni, hadirnya beberapa kader P-DIP DPD NTT seperti, Raymundus Sau Fernandes dan Dolvianus Kolo ikut mengkampanyekan pasangan Viktor – Yoseph walau partainya tidak termasuk dalam koalisi, karena telah mengeluarkan SK bagi pasangan calon Marianus Sae dan Emi Nomleni.

Dalam orasinya, Raymundus mengatakan bahwa NTT saat ini membutuhkan calon pemimpin Nusa Tenggara Timur kedepan yang jujur dan ikut merasakan yang namanya penderitaan rakyat.

“Saya mengharapkan kepada kita sekalian yang hadir disini, tidak hanya sekedar datang untuk hura hura, tapi kita datang dengan sebuah tekad untuk memenangkan pasangan bapak Viktor dan bapak Yos untuk tanggal 27 juli yang akan datang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur 2018-2023,” ajak Raymundus.

Baca Juga :  Kemendes Kembangkan Kawasan Perdesaan di Aceh Timur

Sebelumnya, Raymundus ikut mendaftarkan diri sebagai calon gubernur, dengan harapan dirinya sebagai kader partai bisa diakomodir. Namun surat keputusan yang dikeluarkan oleh DPP mengusung kader PKB Marianus Sae.

Bahkan Ia siap untuk melayangkan surat pengunduran dirinya dari P-DIP dalam waktu dekat, karena dinilai P-DIP saat ini lebih memperhatikan kader partai lain dibandingkan kadernya sendiri.

Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber yang namanya tidak ingin disebutkan, Kamis (21/12) hari ini, puluhan kader P-DIP akan mengembalikan atribut partai ke DPD NTT, sebagai bentuk pengunduran diri mereka.

Reporter : Yoko
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam