Sibuk Macung Cabup Magetan, Sekda Tak Serius Tangani Lelang Jabatan

oleh -255 views

Reporter : Nora/Luluk

Sampang, Suaraindonesia-news.com–Sungguh ironi kondisi pemerintaha  b n dilingkungan Pemkab Sampang. Bagaimana tidak,  meski sudah memasuki pertengahan bulan Juni, belum terjadi geliat rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk menggelar lelang jabatan. Sebelumnya pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sampang memperkirakan akan digelar pada bulan Juni, setelah pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat eselon II.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang Phutut Budi Santoso selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) nampaknya lempar tangan terkait persoalan tersebut. Bahkan terkesan tidak serius menangani pelaksanaan lelang jabatan bagi pejabat eselon II.

Sehingga, akibat ketidak pastian pelaksanaan bulan lelang,

”Langsung ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), semua teknis dan anggaran ada di BKD,” ujarnya.

Dikatakan Phutut, pihaknya bukan tidak ingin segera menggelar lelang jabatan. Namun, dalam lelang jabatan tersebut terdapat tahapan yang harus dilalui. Sehingga ia menegaskan, lelang jabatan masih dalam proses persiapan. Namun tidak hanya lelang jabatan yang belum digelar, tahapan uji kompetensi juga belum dilakukan.

”Target kami lelang jabatan segera mungkin digelar,” paparnya.

Ditanya kapan kejelasan lelang jabatan itu digelar, Phutut kembali menyatakan belum bisa memastikan. Karena saat ini ia memasrahkan terkait persiapan maupun teknis yang berhubungan dengan lelang jabatan tersebut kepada BKD.

Phutut mengaku pihaknya tidak ingin gegabah akan lebih hati-hati serta selektif dalam menentukan calon pejabat yang akan menduduki kekosongan jabatan dalam lelang jabatan nanti. Pihaknya hanya akan mempublikasikan jika waktu pelaksanaannya sudah jelas.

“Semuanya masih di BKD, jadi bisa langsung ke BKD terkait perkembangan lelang jabatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKD Sampang Slamet Terbang belum bisa dikonfirmasi. Namun sebelumnya ia berasalan, lelang jabatan terpaksa diundur karena sampai sekarang pihaknya masih belum menggelar uji kompetensi untuk jabatan eselon II.

”Untuk lelang jabatan akan ditargetkan digelar bulan Juni, untuk sekarang kami fokus pada persiapan uji kompetensi jabatan eselon II,” ujarnya.

Terkait adanya sorotan dari legislatif yang meminta pemkab untuk tidak hanya melelang jabatan kepada jabatan yang sudah kosong, menurut Slamet, dengan hasil dari pelaksaan uji kompetensi itu,  tidak menutup kemungkinan, jabatan yang akan dilelang nanti bukan hanya kepada jabatan yang kosong saja.

Tinggalkan Balasan