Reporter : Mustain
Tuban, Rabu 05/10/2016 (suaraindonesia-news.com)- Nasrun (59) Petani asal Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang kesehariannya mecari rumput untuk pakan ternaknya dikawasan hutan jati peteng di Desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Rabu (05/10), pukul 11.00 dikejutkan dengan penemuan sesuatu yang dianggapnya aneh dengan kondisi terlentang Membujur kearah selatan.
Melihat sesuatu yang aneh, Pencari rumput tersebut lalu mendekatinya. ternyata mayat seseorang yang sudah tidak bernyawa.
Melihat hal tersebut, Nasrun, langsung menghubungi Kaswandi (35) Teman sekampungnya kebetulan kaswadi mempunyai nomer telpon M. Talkah salah satu karyawan Perhutani dan langsung menghubunginya.
Talkah, bersama Dasuki (49) Polhut RPH Sugihan langsung datang Ke tempat kejadian perkara dan menindak lanjutkan Laporan Ke Polsek Jenu.
Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, saat dikomfermasi suaraindonesia-news.com mengatakan, mayat yang ditemukan oleh seorang pencari rumput dikawasan Hutan Jati Peteng tepatnya petak 33 G1, Desa Sumur Geneng, Kecamata Jenu, Kabupaten Tuban Tersebut, Masih dalam identifikasi Pihak Kepolisian.
“Saat petugas datang ke TKP setelah mendapat laporan, diketahui mayat diperkirakan umur (32), tanpa identitas dengan ciri-ciri rambut ikal, tinggi badan 1,5 M kulit sawo matang, terdapat Tato pada dada kanan gambar semar di dada kiri gambar bunga, dengan menggunakan kaos oblong putih celana jean warna biru,” terang Kapolres.
Ia menambahkan, Melihat luka pada bagian mata kanan dan kiri memar, telinga kiri luka memar, seperti bekas pukulan benda tumpul dan memar pada leher, dugaan sementara korban meninggal akibat penganiayaan.”terangnya.
Untuk penyidikan lebih lanjut Kasubag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati juga memberikan keterangan, bahwa Saat ini pihak kepolisian minta ke dinas nakerduk melalui sidik jari untuk mencocokkan identifikasi, barangkali korban orang tuban.
“Saat ini korban berada di RSUD Dr. Koesma Kabupaten Tuban” terang Elis Suendayati.
