Reporter: Suraini
SUMENEP, Rabu (22/2/2017) suaraIndonesia-news.com – Kepala Desa Sapeken Anwar Syadat bersilaturrahim ke kantor Badan narkotika nasional (BNN) di jalan Sludang no 5 Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/2/2017).
Kunjungan Kepala Desa Sapeken untuk menyampaikan situasi kepulauan Sapeken terkait dengan semakin gencarnya peredaran narkoba dikepulauan paling ujung timur Pulau Madura itu bahkan pergerakan narkoba sudah merasuk sampai kepada lembaga pendidikan.
“Saya sangat perihatin dengan kondisi yang terjadi, kalau hal ini dibiarkan maka bisa pastikan generasi bangsa ini akan hancur, kami menganggap bahwa kepulauan Sapeken telah berada dalam situasi darurat narkoba,” terang Kades yang akrab disapa Anwar itu, Rabu (22/2/2017).
Dijelaskan Anwar, rute transit barang haram itu masuk dikepulauan dengan mudah melalui jalur bali, Banyuwangi dan pelabuhan Kaleanget, terangnya.
Dalam pertemuan itu juga kepala Desa Sapeken menyerahkan daftar nama tim penggiat narkoba atau tim satuan tugas khusus (satgasus) yang dibentuk kepala desa bertujuan untuk membantu BNN dan pihak kepolisian dalam mencegah dan memerangi narkoba.
“Tujuan kami menyerahkan daftar nama satgasus ini untuk dilegalisasikan pihak BNN,” terang Anwar.
Rombongan Kades Sapeken disambut positif petugas BNN yang diwakili Wahyu Purnomo dan sejumlah stap yang ada.
“Kami menyampaikan apreasi kepada kades dan warga Sapeken yang telah bersedia menjadi penggiat anti narkoba, dimana tujuannya untuk membantu Pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian dan Badan narkotika nasional (BNN) untuk mensosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat betapa bahayanya narkoba,” ujar Wahyu Purnomo.
Ia juga meminta agar masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, dan orang tua peran memberikan pengawasan kepada anaknya baik dirumah maupun disekolah agar tidak terjebak dengan perilaku yang merusak masa depannya.
“Komitmen kita semua untuk menyatakan perang dengan Narkoba,” tegas wahyu.
Sementara kasatnarkoba IPTU Joni Wahyudi saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (22/2/2017) menyatakan terima kasih kepada kepala desa dan warga masyarakat Sapeken yang sangat peduli dengan Narkoba.
“Kami akan mendukung penuh apa yang akan dilakukan kepala desa terkait dengan pemberantasan Narkoba dikepulauan sapeken,” ujarnya.
