Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Trotoar dan draenase atau gorong-gorong yang berada pusat perbelanjaan dan perkantoran Di jalan Diponegoro kota Batu tahun 2015 ini dianggarkan dana sebesar Rp 4,2 milliar yang diambilkan dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Tahun 2015.
Perbaikan trotoar dan draenase tersebut dimaksudkan untuk mempercantik dan memberi kenyamanan kepada penguna jalan, selain itu Trotoar dan draenase yang berada di depan lippo Plasa sudah tidak layak. Karena ketika terjadi musim hujan kawan tersebut sering terjadi banjir yang berakibatkan rawan terjadi kecelakaan.
Kabid Bina Marga, pada Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu, Susilo Trimulyanto saat ditemui di Balaikota Batu, Kamis (30/7) mengatakan bahwa pembenahan itu tidak lain untuk mempercantik kota dan diharapkan nantinya trotoar sepanjang 1,3 kilometer tersebut bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Ini diganti untuk mempercantik dan memberi kenyamanan pada penguna jalan kaki dan jangan sampai nanti trotoar yang sudah diperbaiki itu untuk PKL, sehingga ketika masyarakat yang telah melewati trotoar tersebut kerepotan karena Pedagang menggunakan areal tersebut” Kata Aik sebutan Susilo Trimulyo.
Menurutnya, trotoar dan draenase tersebut akan diberlebar dan dimaksimalkan untuk memperlancar arus lalu lintas, serta saluran air yang telah masuk gorong-gorong sehingga pada musim hujan tidak sampai terjadi banjir. Trotoran itu kata Aik, dibangun mulai Perempatan Lippo Plasa hingga depan alun-alun kota Batu dengan lebar trotoar lebih dari satu meter dengan panjang 1, kilometer. (Adi Wiyono).