Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

Raih Peringkat Diamond Kabupaten Terbaik IAA, Jember Siap Kebanjiran Investor

Avatar of admin
×

Raih Peringkat Diamond Kabupaten Terbaik IAA, Jember Siap Kebanjiran Investor

Sebarkan artikel ini
88f2dbf4 87f6 4925 8a25 88aebf212ed4
Wabup Jember, Muqiet Arif usai menerima piagam penghargaan untuk Kabupaten Jember sebagai Kabupaten Terbaik dengan Peringkat Diamond. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Jumat (29/9/2017) suaraindonesia-news.com – Tegak Lurus, itulah Konsep Pemerintahan Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR untuk menciptakan Pemerintahan yang bersih.

Memang tidak mudah untuk memutus rantai kebobrokan pemerintahan yang kotor, namun kegigihan sang Bupati lambat laun menuai hasil yang membanggakan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.

“Boleh tidak suka dengan Bupati, namun Jangan mengorbankan kepentingan masyarakat,” tegas Bupati yang menilai KUPA-PPAS dan PAPBD 2017 yang terkesan diolor-olor oleh Dewan yang terhormat, Senin (25/9) lalu.

Ketegasan Pemkab. Jember dengan Tegak Lurusnya yang disokong dengan prinsip 3B yaitu baik tujuannya, benar hukumnya dan betul caranya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, rupanya mengantarkan Kabupaten Jember meraih predikat Kabupaten Terbaik dengan Peringkat Diamond berdasarkan penilaian Indonesia’s Attractriveness Award 2017 gagasan Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group yang berlangsung di Westin Hotel Jakarta, Jumat(29/9) malam ini.

Baca Juga :  Lima Orang Pendonor Darah di Jember Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

“Pemberian penghargaan ini untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya daerah mereka menjadi tujuan investasi dan pembangunan daerah,” terang CEO Frontier Consulting Group, Handi Irawan.

Selain itu juga, lanjut Handi, untuk memberikan inspirasi kepala daerah lainnya guna membangun strategi lebih terarah ke depannya.

Baik Tempo Media Group maupun Frontier Consulting Group menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini adalah sesuai fakta setelah melalui survey, kajian dan metodologi di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

“Metodologi yang kami lakukan pada umumnya sama seperti survey lainnya, kami bekerja sesuai fakta, bukan pesanan,” tegas Handi.

Setidaknya ada 508 kota maupun kabupaten dalam survey ini dan masuk nomimasi, kemudian difilter lagi menjadi 136 kota dan kabupaten.

Baca Juga :  Dalam Rangka Haul Hari Jadi Desa Jumbleng Ke 37, Desa Jumbleng Gelar Jumbleng Bersholawat

“Kemudian disaring lagi menjadi 23 kabupaten di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqiet Arif mewakili Bupati untuk datang dan menerima langsung penghargaan bergengsi ini, mengatakan bahwa Penghargaan ini tidak hanya untuk Pemkab. Jember namun inilah penghargaan bagi seluruh rakyat Kabupaten Jember.

Ketika media ini menanyakan komitmen Pemkab. Jember dalam menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih, Wabup Jember menegaskan Pemkab Jember akan terus berantas pungli dan menciptakan pemerintahan yang bersih.

“Sudah jelas Pemkab. Jember berkomitmen memutus mata rantai pungli, di semua lini pelayanan publik, sehingga menjadikan daya tarik tersendiri bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Jember,” tukas Wabup Muqiet. (Guntur)