PWI Sorong : Minta Kepolisian Segera Proses Pelaku Penganiayaan Wartawan Di Raja Ampat

oleh -165 views

Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sorong, Ruben Isir sangat menyayangkan penganiayaan terhadap wartawan Suara Indonesia di Raja Ampat yang di lakukan oleh George Kaisepo yang diketahui sebagai ajudan Pj. Bupati Raja Ampat, Seroyer Elisa, S.Sos.

Ketua PWI Sorong, Ruben Isir, meminta kepada pihak kepolisian jajaran Polres Raja Ampat untuk segera memperoses tindak pidana tersebut selambat-lambatnya hari senin (28/12) pelakunya segera di proses.

Kiri petugas Bayanmas polres Raja Ampat, Brigadir Egar G. Iskal, Kanan Zainal Laadala Wartawan, saat melaporkan peristiwa penganiayaan
Kiri petugas Bayanmas polres Raja Ampat, Brigadir Egar G. Iskal, Kanan Zainal Laadala Wartawan, saat melaporkan peristiwa penganiayaan

“Jika ada unsur pembiaran atau konspirasi maka kami dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan melakukan upaya hukum ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Ruben Isir saat dihubungi Suara Indonesia melalui via telephon selulernya, Minggu (27/12) pukul 08:25 wit.

Ruben Isir meminta kepada Pj.Bupati Raja Ampat, Seroyer Elisa, S.Sos, jangan memilih ajudan seperti orang yang tidak memiliki pendidikan yang prilakunya seperti preman, yang melayani tamu dengan pukulan, tegas ketua PWI Sorong Ruben Isir.(Redaksi)

Seperti yang di beritakan sebelumnya, Zainal Laadala, jurnalis yang dihantam George Kaisepo, ajudan Seroyer Elisa, S. Sos PJ. Bupati Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (26/12/2015) hingga mengalami luka memar di bagian muka kiri dan kanan.

Tidak hanya pukulan saja yang di terima wartawan namun ajudan PJ. Bupati Raja Ampat, Seroyer Elisa, S.Sos juga mengancam akan membunuh dan mengancam wartawan tidak boleh ke kantor Bupati.

“Awas jika saya melihat kamu di  kantor Bupati,” ujar Zainal Laadala menirukan ancaman George. (Redaksi).

Tinggalkan Balasan