PAMEKASAN, Senin (28 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Puluhan karyawan PT Sarana Dwi Makmur (SDM) mendatangi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pamekasan terkait keterlambatan gaji mereka. Senin (28/8).
Selama ini PT SDM berkerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) sebagai pencatat meter pada setiap pelanggan BUMN milik negara yang ada di Area Pamekasan.
Salah seorang karyawan PT. SDM, Rudi mengatakan kedatangannya bersama rekan-rekannya ke Disnaker karena sudah 2 bulan terjadi keterlambatan gajinya.
“Karena tidak ada jawaban yang pasti dari perusahaan dan PLN saat di tanya masalah gaji, makanya kami mengadu kesini guna mencari solusi,” katanya.
PT SDM sendiri selama ini telah mempekerjakan sekitar 53 karyawan yang mereka perbantukan ke Perum PLN Area Pamekasan.
Menurutnya, selama ini seluruh rekannya belum mendapatkan jawaban yang pasti tentang kapan gaji mereka akan diterima. Baca Juga: Zoonosis, Masyarakat Dihimbau Hati-Hati dalam Memilih Hewan Kurban
“Kami sudah cukup sabar menunggu masalah tersebut yang sudah beberapa bulan terakhir ini,” ujar Rudi mewakili temannya.
Pihaknya berharap, Disnaker bisa memfasilitasi hak seluruh karyawan PT SDM yang sudah bekerja cukup lama mengabdi sebagai pencatat meter pada PLN.
Sementara pihak Disnaker meminta waktu satu minggu untuk melakukan mediasi permasahan yang terjadi.
Namun jika dalam satu minggu tidak ada kepastian Rudi beserta seluruh karyawan PT SDM akan berkoordinasi lagi dengan atasannya, guna mengambil sikap selanjutnya.
“Kami akan berembuk lagi dengan teman-teman untuk langkah selanjutnya,” pungkasnya (My/it)